Gempa Bumi Bengkulu
Ikut Guncang Padang, Gempa Bengkulu Jenis Gempa Bumi Dangkal Akibat Adanya Aktivitas Subduksi
memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Getaran gempa bumi magnitudo 5,7 yang menguncang Mukomuko Bengkulu, Rabu 10 Juni 2020 juga dirasakan warga Padang lainnya.
Seorang warga, Nurul, kepada TribunPadang.com menuturkan getaran gempa yang terjadi Rabu jelang tengah hari itu cukup kuat terasa.
"Air dalam ember di kamar mandi sampai tumpah karena guncangan," katanya.
Diakui Nurul kuatnya getaran gempa yang dirasakan sempat membuat dirinya agak takut.
Ijum (25) warga yang tinggal jalan DPR, Kelurahan Dadok Tunggu Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang juga merasakan kuatnya getaran gempa bumi.
"Iya gempa baru saja terjadi, saya rasakan," katanya, Rabu (10/6/2020).
Namun, Ijum mengaku tidak terlalu khawatir saat itu.
Dirinya tetap tidak dan tidak berlari karena sedang berada di pondok kayu
"Tidak perlu lari dan hanya tetap tenang di tempat," katanya.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG dari Stasiun Geofisika Padang Panjang, Mamuri membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya ada gempa dengan magnitudo 5.7 sekitar pukul 11.35 WIB, tapi gempa ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia mengatakan gempa tersebut berpusat di Mukomuko, Bengkulu.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.73 LS dan 100.91 BT," katanya.
Mamuri menjelaskan gempa bumi tersebut dirasakan di Pesisir Selatan : III MMI, Kota Padang: III MMI, Lubuk Basung: II MMI, Padang Pariaman :II MMI, Padang Panjang : II MMI, Bukittinggi : II MMI, Mukomuko : II-III MMI, Kepahiang : II MMI, Kerinci : III MMI, Kota Bengkulu : II MMI.(*)
