Gempa Bumi Bengkulu
Selain Padang Getaran Gempa Bumi Bengkulu Terasa di 9 Wilayah Sumatera Barat hingga Kerinci Jambi
bumi yang terjadi di Mukomuko Bengkulu hingga dirasakan di beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merupakan gempa dangkal.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutk gempa bumi yang terjadi di Mukomuko Bengkulu hingga dirasakan di beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merupakan gempa dangkal.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG dari Stasiun Geofisika Padang Panjang, Mamuri, mengatakan gempa tersebut terjadi sekitar pukul 11.35 WIB.
• Getaran Gempa Bumi Dikira Mobil Lewat, Maria Langsung Lari Saat Ada Warga di Padang Teriak Gempa
• BMKG: Gempa Bumi Bengkulu Magnitudo 5,7 Tidak Berpotensi Tsunami
"Penyebabnya, karena penyesaran di dalam Lempeng Eurasia. Namun, sejauh ini masih kita analisa," katanya, Rabu (10/6/2020).
Ia menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update 5,5 magnitudo.
Dijelaskannya, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,73 LS dan 100,91 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km arah Baratdaya Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 28 km.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ujarnya.
Ia menyebutkan, guncangan gempa di daerah Mukomuko IV MMI dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, dan untuk di Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci III MMI getarannya dirasakan nyata dalam rumah seakan truk berlalu.
• BMKG Catat 5 Kali Gempa Guncang Sumbar Sepekan Terakhir, Mulai dari Pasaman hingga Mentawai
Sedangkan, untuk Lubuk Basung, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dharmasraya, Payakumbuh, Tanah Datar II MMI, getarannya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujarnya.
Terasa Kuat di Padang
Warga yang berada di Escape Building Kantor Gubernur Sumbar panik berhamburan keluar gedung saat getaran gempa bumi terasa di wilayah Sumbar, Rabu (10/6/2020).
Warga keluar gedung menyelamatkan diri karena merasakan getaran gempa yang kuat.