New Normal Sumbar
Padang, Mentawai dan Padangpariaman Ingin Perpanjang PSBB, 15 Daerah Usulkan New Normal
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan tiga daerah di Sumbar berencana akan memperpanjang waktu Pembatasan Sosial Berskala Besar
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan tiga daerah di Sumbar berencana akan memperpanjang waktu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSBB tahap III di Sumbar dimulai sejak 30 Mei 2020 kemarin.
• Jelang New Normal di Kota Padang, Aparat Suruh Putar Balik yang Tidak Memakai Masker
• Nekat Tak Bermasker di Bukittinggi Kota Pertama New Normal di Sumatera Barat, Didenda 3 Masker
Hingga hari ini sudah memasuki hari ke 5 dan akan berakhir 7 Juni 2020.
Irwan Prayitno mengatakan, sejauh ini dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar, 1 sudah keluar dari PSBB dan masuk new normal.
Bukittinggi menjadi daerah pertama di Sumbar yang menerapkan new normal mulai 1 Juni 2020 lalu.
Sementara dalam rapat Rabu 3 Juni 2020, lanjut Irwan Prayitno ada 15 daerah yang mengusulkan new normal.
Sementara 3 daerah hendak memperpanjang PSBB.
• Ibu Hamil 5 Bulan di Sumatera Barat Positif Covid-19, Bertambah 11 Orang, Total Pasien Corona 585
• Update Kasus Corona di Sumbar, Tambah 11 Pasien Positif, Total 585 Orang Per 3 Juni 2020
"Tambahan yang mengusulkan (new normal) itu ada 15 kota dan kabupaten. 15 kota kabupaten itu 8 Juni 2020 sudah memasuki tatanan baru yang produktif dan aman Covid-19," terang Irwan Prayitno, Rabu (3/6/2020).
Namun dari 15 kabupaten dan kota beberapa masih menunggu hingga 7 Juni 2020 untuk melihat data perkembangan Covid-19 di daerahnya.
Satu di antaranya Kabupaten Sijunjung menyatakan siap untuk menerapkan new normal.
Sebab, klaster penyebaran Covid-19 di Sijunjung hanya lingkup lapas.
"Orang lapas itu tinggalnya di dalam, dan walaupun berinteraksi dia ke Padang, Padang Pariaman dan kota lainnya."
"Justu masyarakat Sijunjung sendiri tidak berinteraksi, walaupun di swab sudah banyak dan hasilnya negatif," ungkap Irwan Prayitno.
Di sisi lain, ada 3 daerah di Sumbar masih ingin melanjutkan PSBB karena kondisi yang belum terkendalikan.