Corona Sumbar
Ibu Hamil 5 Bulan di Sumatera Barat Positif Covid-19, Bertambah 11 Orang, Total Pasien Corona 585
Seorang ibu hamil di Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19 atau Corona.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Seorang ibu hamil di Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19 atau Corona.
Perempuan usia 30 tahun tersebut saat ini sedang hamil dengan usia kandungan 5 bulan.
• Update Kasus Corona di Sumbar, Tambah 11 Pasien Positif, Total 585 Orang Per 3 Juni 2020
• Ibu Hamil 5 Bulan dan Pelajar Terinfeksi Corona, Total Positif di Dharmasraya Jadi 22 Orang
Ibu hamil berinisial YS tersebut merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) yang beralamat do Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya, Sumbar.
Kasus ini adalah satu dari 11 penambahan pasien positif Corona di Sumatera Barat, Rabu (3/6/2020).
Jumlah kasus positif covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah cukup tinggi, Rabu (3/6/2020).
Dengan bertambahnya jumlah kasus tersebut, saat ini total jumlah kasus Covid-19 di Sumbar mencapai 585 kasus.
Penambahan 11 kasus baru Corona di Sumbar diketahui dari hasil Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
"Hingga pukul 08.00 WIB dari 593 spesimen yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 11 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal.
Jasman Rizal menyebut penambahan 11 kasus tersebut tersebar di tiga daerah di Sumbar.
Rinciannya, Kota Padang 8 orang, Dharmasraya 2 orang, dan Lima Puluh Kota 1 orang.
Artinya warga Sumbar yang telah terkonfirmasi positif sampai hari ini adalah 585 orang.
"Untuk tambahan sembuh dan rincian lain-lain akan kami sampaikan nanti sore," ujar Jasman Rizal.
Sementara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengumumkan tambahan dua kasus positif virus corona atau Covid-19 pada Rabu (3/6/2020).
Kasus baru itu satu di antaranya berasal dari klaster Temboro Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan seorang lagi dari Padang.