PSBB Sumbar
VIDEO - Irwan Prayitno Sebut 30 Persen Berkurang Orang yang Datang ke Sumbar
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar)
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) sangatlah dirasakan dampaknya.
Sejauh ini menurutnya, pembatasan selektif tim bekerja di sembilan perbatasan.
"Dampak PSBB luar biasa, pertama dari sisi perbatasan, 30 persen berkurang orang yang datang ke Sumbar," kata Irwan Prayitno, Senin (27/4/2020).
Irwan Prayitno menyebutkan keberadaan sisi 10 pintu masuk ke wilayah Sumbar, termasuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar.
Irwan Prayitno kemudian membandingkan, pembatasan selektif yang berlangsung dari 31 Maret hingga 13 April 2020 dengan PSBB Sumbar.
Sejauh itu, lanjut Irwan Prayitno tugasnya hanya mencatat dan mengecek kesehatan orang yang masuk ke Sumbar.
• Baznas Segera Salurkan Rp 3 M Untuk yang Terdampak Covid-19, Dibagikan 10 Mei 2020
• Baznas Kota Padang Bantu 10 Jamaah Setiap Masjid/Musala, Catat Syarat dan Ketentuan
• Disaat PSBB Masih Ada Tempat Makan Lengkap Alat Karaoke Buka, Satpol PP Angkut Sound Systemnya
Lebih lanjut imbuh gubernur rekap datanya dikirim lalu dilaporkan ke provinsi dan pusat.
"Kalau PSBB, tidak hanya dicatat orang yang masuk, tetapi juga diturunkan. Untuk satu mobil yang biasa penumpangnya isi 30 jadi 10," jelas Irwan Prayitno.
Tentang aktivitas masyarakat saat PSBB, Irwan Prayitno juga mengakui sudah berkurang.
"Di jalan raya sudah gak ada. Kerja sudah dari rumah (work from home/WFH). Apalagi saat ini momen puasa, berkurang lagi orang ke luar rumah," ujar Irwan Prayitno.
Secara umum, Irwan Prayitno menilai memang belum 100 persen PSBB efektif diterapkan di Sumbar, lantaran sosialisasi masih terus berjalan.
"100 persen belum lah (efektivitasnya), kan sosialisasi masih jalan terus, namun dampaknya terasa, sudah mulai kurang (mobilitas) di jalan raya," ungkap Irwan Prayitno.
Dikatakan Irwan Prayitno, jika Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dilaksanakan sempurna, itu tidak akan ada lagi orang dan kendaraan umum maupun pribadi yang masuk ke Sumbar.
"Saat ini yang boleh cuma kargo," tambah Irwan Prayitno. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Dampak PSBB, Irwan Prayitno: Luar Biasa, 30 Persen Berkurang Orang yang Datang ke Sumbar