POPULER SUMBAR - Gubernur Sebut Pasar Raya dan Tarusan Zona Merah| UPDATE Corona

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyebut Pasar Raya Padang dan Kecamatan Tarusan Pesisir Selatan zona merah virus corona di Sumbar.

Selengkapnya simak rangkuman beritanya.

1.  Gubernur Sebut Pasar Raya Padang dan Tarusan Pesisir Selatan Zona Merah Virus Corona di Sumbar

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyebut Pasar Raya Padang dan Kecamatan Tarusan Pesisir Selatan zona merah virus corona di Sumbar.

Hal itu karena jumlah pasien terinfeksi corona maupun pasien dalam pengawasan (PDP) paling banyak berasal dari lokasi tersebut.

• Hadapi PSBB Sumbar Bupati Agam Klaim 70% Rumah Tangga Punya Cadangan Beras & Garam hingga Awal Puasa

• Alasan di Balik Belum Disalurkannya Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19 di Padang

Irwan Prayitno mengungkapkan, hari ini ada penambahan 9 warga positif terinfeksi virus corona di Sumbar.

"Saya sudah dapat informasi langsung dari laboratorium biomedik FK Unand, kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB, ada enam penambahan positif corona di Sumbar, semua dari Padang.

"Tadi malam nambah lagi tiga dari Padang semua, totalnya sembilan. Sekarang 71 jumlah warga positif corona di Sumbar," ungkap Irwan Prayitno saat ditemui, Sabtu (18/4/2020).

Berdasarkan penelurusan, kata Irwan Prayitno, mayoritas warga positif terinfeksi virus corona bersumber dari dua titik yang dikelompokkan menjadi zona merah.

"Itu sebagian dari Pasar Raya Padang, karena adanya pengembangan transmisi di Pasar Raya."

"Kemarin sore pukul 16.00 WIB Dinas Perdagangan Sumbar bersama dengan Pemkot Padang sudah rapat, memblok beberapa tempat yang menjadi sumber utamanya transmisi di Pasar Raya," jelas Irwan Prayitno.

Diakui Irwan Prayitno, di Sumbar saat ini, ada dua titik yang sangat merah.

 Berita selengkapnya klik di sini!

2. Jalan Malalak - Sicincin Putus Akibat Longsor, Kendaraan Roda 2 dan 4 Tak Bisa Lewat,

Longsor terjadi di jalur alternatif jalan Malalak-Sicincin, Sumatera Barat, Sabtu (18/4/2020).