BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - Kawanan Pencuri SMPN 30 Diproses Hukuman| BMKG Sebutkan Ada Hoaks

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang para terduga pelaku pencurian di Sekolah Menen

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Mona Triana
ISTIMEWA
Para terduga pelaku yang melakukan pencurian di SMPN 30 Padang saat diamankan di Polsek Padang Timur, baru-baru ini. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang para terduga pelaku pencurian di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 30 Padang kini menjalani proses hukum.

Simak rangkuman berita berikut ini.

1.Kawanan Pencuri SMPN 30 Masih Anak-anak, Polisi dan Bapas Anak Segera Berkoordinas

Para terduga pelaku pencurian di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 30 Padang kini menjalani proses hukum.

Mereka dijerat pasal 363 KHUP dan pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakat (Bapas) anak nantinya.

Para terduga pelaku yang melakukan pencurian di SMPN 30 Padang saat diamankan di Polsek Padang Timur, baru-baru ini.
Para terduga pelaku yang melakukan pencurian di SMPN 30 Padang saat diamankan di Polsek Padang Timur, baru-baru ini. (ISTIMEWA)

Kapolsek Padang Timur, AKP Joko Hendro Lesmono saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan pelaku yang melakukan pencurian di SMPN 30 Padang kini telah diamankan.

Sebelumnya, kapolsek menyebutkan para pelaku sudah diamankan pada Rabu (8/4/2020) yang lalu.

Namun, kapolsek menjelaskan masih ada yang belum diamankan dan masih dalam pengejaran pihaknya.

Maling Tinggalkan Pesan di Papan Tulis Seusai Bobol SMP 30 Padang, Torehkan Tanda Tangan Hitam

6 Hari Dicari, Pria Pasaman yang Hanyut di Sungai Batang Lubu Belum juga Ditemukan

"Empat orang pelaku sudah kami amankan yaitu berinisial RR dan (15) HMR (15) yang diamankan di sebuah gudang kosong yang tidak jauh dari sekolah tersebut," kata kapolsek.

Kapolsek menjelaskan dua pelaku tersebut diamankan pada saat menyimpan hasil curiannya di gudang kosong tersebut.

Maling merusak kunci gembok yang digunakan untuk mengunci ruangan di SMP Negeri 30 Padang, Selasa (7/4/2020). (TribunPadang.com/reziazwar)
Kapolsek mengatakan dari dua pelaku tersebut terungkap pelaku lainnya lalu dua lainnya, AP (16) dan DV (15) pun diamankan.

"Sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri, dan keseluruhan diperkirakan jumlanyah enam orang. Untuk yang telah kita amankan ada empat orang," kata kapolsek.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Pemko Padang Inapkan Tenaga Kesehatan Covid-19 RSUD Rasidin di Hotel

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang, Herlin Sridiani mengatakan tenaga kesehatan penanganan covid-19 di RSUD sudah diinapkan pada satu hotel menyusul dibukanya layanan pasien Covid-19.

Jumlah tenaga kesehatan penangan covid-19 yang diinap pada salah satu hotel di Siteba sebanyak 14 orang.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang Herlin Sridiani
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang Herlin Sridiani (Tribunpadang.com/Rima Kurniati)

Namun Herlin Sridiani enggan menyebutkan nama hotel demi menjaga keselamatan dan kenyamanan tenaga kesehatan di sana.

"Hotel sudah bersedia menampung kita, yakni ada 14 orang tenaga medis diinap di hotel sejak RSUD buka layanan dan mereka dinas mereka diinapkan," kata Herlin Sridiani, Kamis (9/4/2020).

Herlin Sridani mengatakan hal ini dilakukan guna memberikan pelindungan dan kenyamanan bagi tenaga medis penangan covid-19.

Pasien Sembuh Corona di Sumbar Berbagi Tips: Sering Minum Air Rebusan Sirih hingga Jeruk Sunkist

ITP Serahkan Bantuan Sembako ke Mahasiswa yang Masih Menetap di Rumah Kos

"Sebab masyarakat belum paham semua, bahwa tenaga medis setelah keluar dari ruangan isoalasi semua APD dibuka, tubuh pakaian semua sudah dibersihkan. Karena stigma masyarakat takut menularkan, padahal semua sudah dibersihkan," ungkap Herlin Sridiani.

Selanjutnya, tenaga kesehatan yang menggunakan APD lengkap hanya bisa bekerja tiga sampai empat jam.

Setelah itu tenaga kesehatan bergeser jam kerja atau shift hingga mereka diinapkan di salah satu hotel di Padang.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3. BMKG: Informasi Arus Angin dari Utara ke Selatan Bawa Wabah Penyakit Adalah Hoaks

Beberapa waktu ini beredar pesan singkat yang tersebar di masyarakat melalui Whatsapp/WA di media sosial.

Kabar berita yang disinyalir merupakan berita bohong (hoaks) itu menyatakan akan ada angin utara menuju selatan yang membawa wabah penyakit.

peringatan-dini-cuaca-bmkg
Ilustrasi: BMKG (tribunnews)

Menanggapi isu tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menjelaskan bahwa hal tersebut memang tidak benar.

Deputi Bidang Meteorologi Herizal melalui Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji mengatakan informasi yang menyatakan akan ada angin utara menuju selatan membawa wabah penyakit.

"Hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari BMKG dan isi informasi tersebut hoaks, serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Budi Iman Samiaji.

Budi Iman Samiaji  menegaskan untuk saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau.

Karenanya, imbuh Budi kondisi sirkulasi angin tidak lagi di dominasi angin dari utara atau dari Benua Asia.

Budi Iman Samiaji menyarankan bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi melalui website http://www.bmkg.go.id.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved