6 Hari Dicari, Pria Pasaman yang Hanyut di Sungai Batang Lubu Belum juga Ditemukan

Sudah memasuki pencarian hari keenam, seorang pria yang hanyut di sungai Kabupaten Pasaman belum juga ditemukan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
(THINKSTOCK.COM)
Ilustrasi korban hanyut 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sudah memasuki pencarian hari keenam, seorang pria yang hanyut di sungai Kabupaten Pasaman belum juga ditemukan.

Personel pencarian menduga korban sudah jauh terbawa arus ke hilir sungai.

Meski sudah enam hari dicari, tim masih melanjutkan proses pencarian.

Korban dilaporkan hanyut terbawa arus sungai saat menangkap ikan dengan jala di Sungai Batang Lubu di Aek Godang, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, pada Minggu (5/4/2020).

Pria di Pasaman Tak Sadar Air Bah Tiba-tiba Datang Menghantam, Hanyut Saat Menjala Ikan di Sungai

Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, korban masih belum ditemukan hingga Jumat (10/4/2020).

"Masih belum ditemukan dan masih akan dilakukan pencarian. Namun, pada malam hari ini pencarian dihentikan sementara waktu dan akan dilanjutkan pada esok pagi," katanya.

Ia menceritakan, warga yang dilaporkan hanyut tersebut pergi ke sungai menangkap ikan berdua, dan yang hanyut hanya dirinya.

Seorang Lelaki Dikabarkan Hanyut Terseret Arus Sungai di Rao Utara, Pasaman, Sumbar

"Untuk lokasi pencarian sudah diperluas, dan mengulang melakukan pencarian di beberapa lokasi yang dicurigai," katanya.

Ia mengatakan, untuk SOP pencarian biasanya hanya tujuh hari, tapi untuk pencarian saat ini kondisinya tidak efektif.

"Seperti kondisi pencarian sekarang, situasi di lapangan yang sulit, yaitu harus melewati sungai berbatu, berjeram dan itu dilakukan manual," katanya.

Ia menjelaskan, lokasi sungai tempat pencarian berada di dalam hutan, dan berbatasan dengan Sumatera Utara.

PDP yang Meninggal di RSUP M Djamil Padang Positif Corona, Dimakamkan di Pasaman Barat

"Mungkin besok kalau tidak ada hasil, kita lanjutkan dengan pemantauan atau monitor."

"Kalau ada penemuan korban di wilayah Padang Lawas Sumatera Utara atau di wilayah Rokan Hulu Provinsi Riau," katanya.

Ia juga menyebutkan, mempertimbangkan kondisi air saat kejadian memang besar dan deras.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved