BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - RSUP M Djamil Buka Hotline Donasi| Universitas Andalas Perpanjang Kuliah Online

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang Stok alat pelindung diri (APD) ba

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Emil Mahmud
Ilustrasi: Rektor Unand Prof Yuliandri saat menghadiri kuliah Umum bersama Wakapolri yang bertemakan Pentingnya Merawat Keberagaman Satu Bangsa di Kampus Unand, belum lama ini. 

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang Stok alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di RSUP M Djamil Padang makin menipis.

Selengkapnya simak rangkuman beritanya.

1. RSUP M Djamil Padang Buka Hotline Donasi, Butuh APD dan Masker untuk Tenaga Medis

Stok alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di RSUP M Djamil Padang makin menipis.

"APD itu sangat sulit, bukan masih kurang tetapi sangat kurang sekali. Butuh banyak lagi, kalau memang dua bulan hingga tiga bulan lagi belum reda," kata Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas.

Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas saat ditemui baru-baru ini di Padang.
Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas saat ditemui baru-baru ini di Padang. (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Dovy Djanas mengatakan, sehari saja petugas medis yang menangani pasien corona butuh 100 APD.

"Sekarang hanya tinggal untuk 10 hari ke depan," ungkap Dovy Djanas.

Dia mengatakan pihaknya sudah berkirim surat ke BNPB dan Kemenkes.

Wagub Sumatera Barat Nasrul Abit Prediksi Puncak Corona Terjadi di Akhir Mei 2020

Begini Cara Cepat Aktifkan Fitur Dark Mode di Instagram, Facebook, WhatsApp Bisa Hemat Daya

Kendalanya sekarang memang dimana-mana APD ini sulit ditemukan.

"Makanya kita teriak-teriak terus ini untuk melindungi petugas," sambung Dovy Djanas.

Kini, pihaknya membuka hotline donasi bagi warga yang mau mendonasikan APD untuk tenaga medis.

Donasi yang dibutuhkan antara lain APD, hazmat suit, masker N95, masker bedah, hand sanitizer, kacamata google, helm pelindung wajah, sarung tangan panjang, handuk ukuran besar, sabun mandi cair (antiseptik), shampoo, vitamin dan suplemen.

"Kita lebih mau menerima dalam bentuk barang saja. Yang paling dibutuhkan itu APD dan masker," harap Dovy Djanas.

Dimana mana, katanya, semua menggaungkan APD menipis.

"Kalau APD gak lengkap bagaimana melayani pasien, gak boleh mengorbankan diri kalau APD gak lengkap," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved