POPULER SUMBAR - Dugaan Pelecehan Mahasiswi Oleh Oknum Dosen| Ganefri Ketua PWNU Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang Kasus dugaan pelecehan mahasiswi oleh oknum dosen perguruan tinggi negeri di Padang memasuki babak baru. 

Simak rangkungan sederet berita berikut ini;

1. Diperiksa hingga Tengah Malam Oknum Dosen PTN di Padang Lecehkan Mahasiswi di Toilet Ditahan

Kasus dugaan pelecehan mahasiswi oleh oknum dosen perguruan tinggi negeri di Padang memasuki babak baru. 

Oknum dosen yang berinisial FY sudah datang ke Polda Sumbar untuk memenuhi pemanggilan yang dilakukan pihak kepolisian Jumat (28/2/2020).

FY mendatangi Polda Sumbar sekitar pukul 09.00 WIB.

Pria ini langsung menjalani pemeriksaan di ruangan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar yang berada di lantai 1 Polda Sumbar.

Setelah menjalani pemeriksaan hingga Jumat tengah malam, FY pun langsung ditahan. 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan penahanan tersebut.

"Iya sudah ditahan setelah dilakukan pemeriksaaan," katanya, Sabtu (29/2/2020).

Ia menyebutkan penahanan tersebut setelah dilakukan pemeriksaan sampai pukul 00.00 WIB.

"Pemeriksaan tersebut pakai jeda waktunya, tidak berlanjut terus sampai malamnya," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Dilantik Said Aqil Siradj, Ganefri Resmi Jabat Ketua PWNU Sumatera Barat

Prof Ganefri resmi menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat.

Ganefri dilantik oleh Ketua Pengurus Besar NU, Prof KH Said Aqil Siradj di Auditorium Gubernur Sumbar, Padang, Sabtu (29/2/2020).

• Kasus Corona Nol, Sistem Pendeteksian di Indonesia Sempat Diragukan

• Dilantik Said Aqil Siradj, Ganefri Resmi Jabat Ketua PWNU Sumatera Barat

Setelah dilantik, Prof Ganefri membeberkan dua program yang menjadi target PWNU Sumatera Barat ke depan.

Pertama terkait organisasi, kedua soal kemaslahatan umat.

"Terkait organisasi, kita akan tingkatkan kader kita, baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar Ganefri.

Dia menyebut, jumlah jamaah NU sangatlah banyak, tapi tidak terorganisir.

"Insyaallah ke depan, dengan kepengurusan yang baru ini, kita akan menata organisasi kita," ujar Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) ini.

Kemudian, terkait dengan kemaslahatan umat, Ganefri mengaku akan fokus kepada pengembangan ekonomi umat.

"Untuk ekonomi, kita bentuk koperasi membantu usaha-usaha umat," sebutnya.

Ketua PBNU, Said Aqil Siradj berharap NU di Sumbar lebih eksis dan kuat menghadapi era globalisasi ini.

"Saya yakin, hal itu akan bisa terwujud karena ketua PWNU Sumbar adalah seorang guru besar, seorang rektor, tentu akan lebih tanggap, cerdas menghadapi perubahan teknologi saat ini," ujarnya.

Hal itu perlu dilakukan, kata dia, karena saat ini umat Islam tengah dilanda tsunami medsos.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Kisah Uthi Gadis Padang Lahir di Tahun Kabisat, Usia 20 Tahun tapi Baru 5 Kali Bersua Tanggal Lahir

Bila kebanyakan orang bersua tanggal lahir setiap tahun, tidak halnya dengan Vhannya Putri Harimahesa?

Vhannya Putri Harimahesa hanya bisa bersua tanggal kelahirannya sekali dalam empat tahun. 

Gadis cantik asal Padang ini, Sabtu 29 Februari 2020, bertemu hari istimewanya.

Kenapa? Karena akhirnya ia bakal merayakan ulang tahunnya persis di tanggal kelahirannya.

"Deg-degan banget. Kayak berasa yang dinanti-nanti akhirnya datang," ujar gadis yang akrab disapa Uthi Mahesa ini, Jumat (28/2/2020).

Ulang tahunnya kali ini menjadi unik dan istimewa karena hanya muncul empat tahun sekali pada tahun kabisat.

Uthi lahir pada 29 Februari 2000. Artinya, baru 5 kali ia bertemu tanggal lahir hingga di 29 Februari 2020 ini.

Meski baru 5 kali bertemu hari ulang tahunnya, namun faktanya Uthi sudah berusia 20 tahun.

"Pastinya aku nunggu. Alhamdulliah, ngerasa bersyukur aja, akhirnya ketemu lagi sama tanggal lahir," tutur Uthi.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!