Tol Padang-Pekanbaru Ditolak Warga Limapuluh Kota,Nasrul Abit:Tidak akan Ada Keputusan yang Otoriter
Beredar informasi adanya penolakan pembangunan tol Padang-Pekanbaru oleh warga Limapuluh Kota.Tepatnya oleh warga di dua nagari yakni Nagari Tae Barua
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Nasrul Abit menuturkan, dirinya sempat bertemu Gubernur Riau dan bercerita soal tol.
Di Riau, ungkap Nasrul Abit, jalannya aman-aman saja, tidak ada permasalahan.
• Penjelasan Pimpinan Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin dari PT Hutama Karya Terkait Perubahan Trase
• Trase Jalan Tol Padang-Pekanbaru di Sicincin Berubah,Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Ungkap Alasannya
"Kita juga, malulah sama daerah tetangga. Lintas timur sudah dibangun antara lain Palembang, Jambi, dan Riau, sudah dibangun semua. Aceh juga sudah, kita belum," ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit berharap masyarakat Sumbar agar bisa memahami bahwa jalan tol ini sudah menjadi suatu kebutuhan.
Menurutnya, dengan adanya jalan tol, waktu tempuh Padang-Bukittinggi akan semakin cepat. Begitupun, ekonomi akan hidup.
• BREAKING NEWS: Trase Jalan Tol Padang-Pekanbaru Digeser dari Sicincin, Pindah ke Kepala Hilalang
• Chord Kunci Gitar & Lirik Lagu Janji Suci - Yovie & Nuno, Jangan Kau Tolak dan Buatku Hancur
Terkait terowongan, Nasrul Abit mengatakan tetap akan dibuat.
Dia mengklaim, pembangunan terowongan nantinya tidak akan merusak lahan masyarakat.
"Ini semua belum putus lokasinya, ini baru perencanaan awal. Nanti akan dilihat mana yang paling sedikit risikonya," ucap Nasrul Abit. (*)