Jalan Tol Padang Pekanbaru
Trase Jalan Tol Padang-Pekanbaru di Sicincin Berubah,Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Ungkap Alasannya
Pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru mulai menunjukkan perkembangan. Hal tersebut setelah usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Su
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru mulai menunjukkan perkembangan.
Hal tersebut setelah usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) terkait perubahan trase tol Padang-Pekanbaru yang melewati Sicincin dan Lubuk Alung disetujui Dirjen Bina Marga.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, trase sebelumnya yang melewati Sicincin mendapat penolakan dari warga.
• BREAKING NEWS: Trase Jalan Tol Padang-Pekanbaru Digeser dari Sicincin, Pindah ke Kepala Hilalang
• Jalan Tol Padang-Pekanbaru Baru Selesai 4 Km,Dirut Hutama Karya Berharap Warga Mau Terima Harga Baru
"Kalau masalah kan masalah biasa, masalah tanah ulayat dan harga tanah kurang sesuai," kata Irwan Prayitno baru-baru ini.
Oleh karena itu, Irwan Prayitno menyebutkan Pemerintah telah menetapkan trase baru.
Yakni bukan lagi ke Sicincin, tapi ke kawasan Kepala Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
• Kabupaten Dharmasraya Proyeksikan Pembangunan Jalan Tol, Dukungan Berdatangan
• Ketahui Titik-titik Banjir di Empat Ruas Jalan Tol Jadebotabek
"Jadi bukan lagi ke Sicincin, karena di ujung Sicincin ada masalah, jadi kita larikan ke Kepala Hilalang," ungkap Irwan Prayitno.
Selain itu, perubahan trase dilakukan untuk menghindari lahan produktif.
Sekarang, jalan tol dibangun langsung mendekat bukit sehingga lebih aman dibandingkan sebelumnya.
"Itu aja, gak ada masalah lagi," terang Irwan Prayitno.
• SUMBAR - Jalan Tol Padang Pekanbaru Dicor| Aldi Taher Akan Minta Restu Mahyeldi
• Nasib Jalan Tol Padang Pekanbaru, Wagub Sumbar Nasrul Abit Ungkap Jumlah yang Sudah Dicor
Irwan Prayitno menilai pemindahan trase ini lebih bagus karena pemandangannya yang indah dan banyak bukit-bukit.
Selain itu, lahannya juga lahan yang tidak dipakai oleh warga.
"Gak ada air, sungai dan lainnya. Hasil pertanian juga susah. Kalau dibuat jalan bagus. Cuma kepikir baru sekarang. Coba aja dari awal, tidak akan ada masalah," jelas Irwan Prayitno. (*)
Trase Jalan Tol Padang-Pekanbaru Digeser dari Sicincin, Pindah ke Kepala Hilalang