Nasib Jalan Tol Padang Pekanbaru, Wagub Sumbar Nasrul Abit Ungkap Jumlah yang Sudah Dicor

Saat ini progress jalan tol Padang Pekanbaru sudah mulai pembangunan konstruksi dari kilometer 0 hingga 4,2.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Ilustrasi Jalan Tol. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kendati masih terhambat, pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru akan tetap dilanjutkan.

Saat ini progress jalan tol Padang Pekanbaru sudah mulai pembangunan konstruksi dari kilometer 0 hingga 4,2.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengakui jika sekarang masih ada hambatan dalam pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru ini. 

Namun hambatan dalam pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru itu menurutnya biasa terjadi.

"Jalan Tol Padang Pekanbaru sudah dimulai. Walaupun sekarang masih ada hambatan, itu biasa. Tapi yang jelas tetap akan kita lanjutkan dan pengecoran sudah dimulai dari 0-4,2 Km," kata Nasrul Abit.

Trase Jalan Tol Padang-Pekanbaru Berubah, Bupati Padangpariaman: Tak Ganggu Lingkar Duku Sicincin

Terowongan Jalan Tol Pekanbaru - Padang Dibangun Jepang? Wagub Sumbar Nasrul Abit Ungkap Pertemuan

Nasrul Abit berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat proses pengecoran jalan Tol Padang Pekanbaru ini bisa selesai.

Nasrul Abit menambahkan groundbreaking pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru ini ada yang dimulai dari sisi Pekanbaru, juga ada dari Padang.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

"Jika persoalan lahan di Pekanbaru selesai, ya di Pekanbaru lebih dulu untuk memulai. Setelah itu, dari Padang," sebut Nasrul Abit.

Sebelumnya Nasrul Abit, menyampaikan akan ada pembangunan terowongan di Kabupaten Limapuluh Kota sepanjang 8,95 Km.

Terowongan tersebut akan menghubungkan Padang-Pekanbaru.

Namun, diketahui Nasrul Abit ada masyarakat yang menolak adanya pembangunan terowongan.

Sebut Masalah Trase Jalan Tol Padang-Pekanbaru Clear, Ali Mukhni: Usahakan Surat dari Pemilik Lahan

"Masa pembangunan terowongan di gunung ditolak, ini pembangunan untuk kesejahteraan kita semua.

Kalau membangun harus ada partisipasi masyarakat. Tanpa partisipasi masyarakat gak bisa juga," tegas Nasrul Abit.

Namun, kata dia, nanti kalau ada yang bisa dialihkan, akan dialihkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved