Pilkad Serentak 2020
Gerindra Bidik Kemenangan 8 Pilkada Se-Sumbar, Target Utama Kursi Gubernur
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membidik kemenangan di delapan pilkada di Sumatera Barat (Sumbar) pada 23 September 2020 mendatang.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Gerindra Bidik Kemenangan di Delapan Pilkada di Sumbar, Target Utama Kursi Gubernur
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membidik kemenangan di delapan pilkada di Sumatera Barat (Sumbar) pada 23 September 2020 mendatang.
"Dari 13 kabupaten dan kota, delapan di antara itu sudah bisa kita menangkan. Target utama, gubernur yang akan kami calonkan nantinya juga bisa menang," harap Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani di Padang, Sabtu (15/2/2020) malam.
Peluang kader Gerindra sendiri untuk maju Pilkada terutama gubernur, ia mengatakan memang sengaja datang ke Padang untuk melakukan pemetaan itu.
"Kira-kira kekuatan kader untuk menjadi bupati/wali kota/gubernur itu seperti apa. Makanya, saya mau mendengar dari kader setelah pembukaan rakor," terang Ahmad Muzani.
• Ahmad Muzani Minta Maaf karena Rekomendasi untuk Para Balon Pilkada Hanya Satu Nama
• Ahmad Muzani Sebut Sumatera Barat Halaman Depan Partai Gerindra
Ahmad Muzani mengungkapkan, di antara nama-nama yang sudah ada, ada beberapa nama yang cukup bagus untuk didorong maju, tetapi ada juga nama-nama yang masih rada diragukan.
'Untuk itu, kami terus dorong supaya bisa berani maju. Kader-kader itu ada yang punya keberanian maju tapi ada juga yang masih maju mundur. Kita harus dengar mereka semuanya," ungkap Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani menjelaskan, rapat koordinasi daerah (Rakorda) juga merupakan upaya untuk menyamakan persepsi tentang kondisi partai Gerindra saat ini.
Rakor juga melihat kekuatan Gerindra pada hari ini (saat ini) kemudian bagaimana mendayagunakan kekuatan tersebut ke depan.
"Dalam hal kekuatan hari ini, Gerindra Sumbar telah sampai kepada kekuatan yang cukup maksimal yakni banyak menang di tingkat kabupaten dan kota serta tingkat provinsi," kata Ahmad Muzani. (*)