5 Menteri Jokowi yang Layak Diganti Versi IPO, Fachrul Razi hingga Yasonna Laoly, Ini Sebabnya
Indonesia Political Opinion atau IPO merilis 5 menteri kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin yang layak diganti.
"Kalau publik menyebut ada menteri yang perlu diganti, maka siapa yang dianggap layak (diganti)?"
"Perlu saya sampaikan, yang pertama nama yang muncul adalah Menkumham Yasonna Laoly yang mendapat atensi 36 persen responden," ujar Dedi.
Yasonna H Laoly adalah Menteri Hukum dan HAM yang dipertahankan Jokowi di periode keduanya menjabat.
• Kemenkumham Telah Merilis Jadwal Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2019, Pelaksanaan Mulai 27 Januari
Satu kasus yang membuat Yasonna H Laoly menjadi sorotan adalah kasus suap komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang melibatkan caleg dari PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Hingga saat ini, Harun Masiku masih berstatus buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di kasus ini, Yasonna yang juga kader PDI Perjuangan sempat dituduh merintangi penyidikan terkait simpang-siur keberadaan Harun Masiku yang kemudian dibantahnya.
2. Menteri Agama, Fachrul Razi

Di urutan kedua, Menteri Agama, Fachrul Razi masuk dalam daftar nama menteri yang layak diganti.
Sebanyak 32 persen responden menilai Fachrul Razi perlu diganti.
Ini adalah kali pertama purnawirawan TNI tersebut menjadi menteri.
Di awal menjabat sebagai Menteri Agama, Fachrul berencana melarang pengguna niqab atau cadar untuk masuk ke instansi milik pemerintah.
Selain itu, ia juga mempermasalahkan ASN yang memakai celana cingkrang.
• Kominfo Padang Kembangkan Aplikasi e-kelurahan, Urus 12 Adminstrasi Kelurahan Secara Online
Belum usai dengan kegaduhan tersebut, kebijakan Fachrul Razi yang kembali menuai pro-kontra adalah pemberian surat rekomendasi untuk perpanjangan izin ormas Front Pembela Islam (FPI).
Terbaru, Fachrul Razi melontarkan wacana pemulangan WNI eks ISIS yang kemudian dibantahnya.
3. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate
