Andre Rosiade Vs Gubernur Sumbar

Di Hadapan Istri, Gubernur Sumbar Cipika-cipiki dengan Andre Rosiade, Bagaimana Nasib Interpelasi?

Pada Rabu (18/12/2019), beredar foto Andre Rosiade berjabat tangan dan cipika-cipiki dengan Irwan Prayitno yang disaksikan oleh Nevi Zuairina.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Di hadapan istri, Gubernur Sumbar cipika-cipiki dengan Andre Rosiade di Padang, Rabu (18/12/2019). 

"Kalau saya agak menarik ya, saya 2014-2019 hampir setiap hari mengkritik Presiden Jokowi, belum pernah saya diancam ditembak," ujar Andre Rosiade di Studio Menara Kompas, Minggu (15/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Heboh Soal Tembak Mati Andre, Aldi Taher Malah Sarankan PKS & Gerindra Berkoalisi Mengusungnya

Ia menyebut istri Gubernur Sumatera Barat itu sebagai penguasa lokal yang terganggu kritikan.

"Tiba-tiba ada penguasa lokal di Sumatera Barat, yang mungkin terganggu kritikan ini," jelasnya.

Ia mengatakan, Nevi Zuarina tidak siap menerima kritikan darinya. Sehingga itulah penyebab Nevi menulis kata yang diduga ancaman itu.

"Tidak siap dikritik kemudian mengeluarkan lontaran yang menurut saya ada indikasi mengintimidasi saya," katanya.

"Mungkin saya memaklumi beliau yang bersangkutan emosi, padahal anggota DPR RI lo," lanjut Andre.

Andre berujar, seharusnya Nevi tak perlu menanggapi secara emosi atas pertanyaan Andre, terkait dugaan penggunaan APBD dalam kunjungan ke luar negeri suaminya itu.

"Padahal beliau seharusnya tidak usah menanggapi dengan emosi, karena yang kami lakukan adalah hak konstitusional mempertanyakan Pak Gubernur menggunakan APBD," ungkapnya.

Soal Tembak Mati, Andre Rosiade: Setiap Hari Kritik Jokowi, Belum Pernah Diancam Ditembak

"Wajar dong orang bertanya," lanjut politisi Partai Gerindra ini.

Andre juga berujar, dirinya mempunyai data atas dugaan yang ia arahkan kepada Gubernur Sumatera Barat tersebut.

"Hampir tiap bulan, kita punya datanya, makanya kita ingin interpelasi," tambah Andre.

Andre Rosiade yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat, mengaku tidak mempunyai urusan dengan Nevi Zuarina.

"Saya sebenarnya tidak ada urusan dengan Bu Nevi," ujar Andre Rosiade.

Andre berujar, dirinya hanya menyampaikan kegelisahan dari masyarakat Sumatera Barat.

"Yang kami lakukan DPD Gerindra Sumbar, menangkap kegelisahan yang disampaikan masyarakat Sumatera Barat," ungkapnya.

Kegelisahan yang dimaksud Andre, ia mengatakan hampir setiap bulannya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, melakukan kunjungan ke luar negeri.

Faul Lida Tampil di Top 9 Grup 3 D Academy Asia 5, Lawan Berat Azmirul Azman dan Hariz Fayahet

Ajukan Hak Interpelasi

Partai Gerindra Sumbar menginisiasi hak interpelasi kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Interpelasi itu untuk menanyakan kerapnya Irwan Prayitno melakukan perjalanan ke luar negeri dan impact hasil kunjungan tersebut.

Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade pun telah mengintruksikan kepada Fraksi Gerindra di DPRD Sumbar untuk menempuh jalur sesuai mekanisme yang telah diatur.

Pihaknya tetap patuh pada aturan main, dan memerintahkan Fraksi Gerindra menggunakan hak-haknya sebagai anggota DPRD Sumbar.

Dia berharap hak interpelasi bisa diikuti teman-teman fraksi lain, sehingga bisa jadi keputusan bulat DPRD.

"Kami terus melakukan penggalangan. Kami berkomunikasi dengan partai politik yang ada."

"Lalu fraksi Gerindra akan mempersiapkan berkas interpelasinya. Itu yang kita lakukan," ungkap Andre Rosiade kepada TribunPadang.com, Senin (16/12/2019).

Bahkan, kata Andre Rosiade, Fraksi Gerindra sudah mengirim surat ke Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar untuk menanyakan data-data perjalanan dinas Gubernur Irwan Prayitno.

Kemah Akhir Tahun Siswa SMP dan SMA di Padang, Setiap Kecamatan Diawasi 10 Pejabat Eselon

Respon Irwan Prayitno

Terkait dengan pengajuan hak interpelasi tersebut, Irwan Prayitno meresponnya dengan santai.

Menurut dia, interpelasi itu suatu tuntutan yang amanatnya ada di konstitusi anggota dewan.

Irwan Prayitno mengatakan, ia menerima dengan senang hati hal yang terkait dengan interpelasi karena ini suatu amanat dan tanggung jawab.

"Nanti ketika interpelasi yang ditanya kita jawab, dan yang kita tidak tahu kita beri tahu, semuanya kita jelaskan," kata Irwan Prayitno saat ditemui di Auditoium Gubernuran, Selasa (17/12/2019).

Menurutnya, interpelasi bukan suatu hal yang sebetulnya luar biasa.

Karena, menurut Irwan Prayitno, interpelasi adalah suatu kegiatan yang merupakan amanat dari konstitusi untuk anggota dewan.

Bahkan, Irwan Prayitno menyatakan dirinya tak akan surut dengan adanya interpelasi tersebut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved