Andre Rosiade Vs Gubernur Sumbar
Heboh Soal 'Tembak Mati Andre', Aldi Taher Malah Sarankan PKS & Gerindra Berkoalisi Mengusungnya
Pengajuan hak interpelasi yang diinisiasi Fraksi Gerindra DPRD Sumbar terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terus bergulir.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengajuan hak interpelasi yang diinisiasi Fraksi Gerindra DPRD Sumbar terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terus bergulir.
Interpelasi itu untuk menanyakan kerapnya Irwan Prayitno melakukan perjalanan ke luar negeri dan impact hasil kunjungan tersebut.
Hal itu sempat membuat Istri Gubernur Sumbar Nevi Zuairina geram.
Kemarahan Nevi Zuairina terkuak setelah beredarnya screenshot percakapan di sebuah grup WhatsApp (WA).
"Maunya apa sich andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal ang dewan terhormat," demikian tulis Nevi di grup WA bernama TF Politik Hukum Hankam A.
• Gubernur Sumbar ke Luar Negeri, Andre Rosiade: Apakah Solok Selatan Lebih Jauh dari Kolombia?
Nevi Zuairina sudah dihubungi soal chat tersebut, pertama kemarin, Minggu (15/12/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.
Lalu diulangi kembali, Senin (16/12/2019) sekitar pukul 09.37 WIB, namun belum juga memberi pernyataan.
Politisi PKS yang digadang-gadang maju Pilgub Sumbar Aldi Taher mengakui, enggan berkomentar terkait chat 'tembak mati' tersebut.
"No comment," ujar Aldi Taher, Senin (16/12/2019).
Meski demikian, Aldi Taher mempersilakan jika Fraksi Gerindra mengajukan hak interpelasi.
• Soal Tembak Mati, Andre Rosiade: Setiap Hari Kritik Jokowi, Belum Pernah Diancam Ditembak
"Silakan saja, hak interpelasi namanya juga hak, dan nanti ada hak jawab juga," kata pria berusia 36 tahun ini.
Menurut Adi, persoalan tersebut hanyalah bagian dari silaturahmi kedua partai.
"Hak interpelasi adalah silaturahmi Gerindra ke PKS setelah Pilpres. Sehingga membuat dunia perpolitikan menjadi damai dan sejuk," ujarnya.
Aldi Taher menilai wajar jika pihak DPRD ingin meminta penjelasan seorang kepala daerah terkait kegiatan pemerintah.