Berita Padang Hari Ini
Kemah Akhir Tahun Siswa SMP dan SMA di Padang, Setiap Kecamatan Diawasi 10 Pejabat Eselon
Kemah Akhir Tahun Siswa SMP dan SMA di Padang, Setiap Kecamatan Diawasi 10 Pejabat Eselon
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siswa tingkat SMP dan tingkat SMA di Kota Padang akan mengikuti perkemahan akhir tahun di sekolah masing-masing.
Perkemahan ini dilakukan pada 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020.
Kabag Kesra Setdako Padang, Jamilus mengatakan, untuk pengawasan kemah akhir tahun di sekolah melibatkan esselon dari Pemko Padang.
• Kemah Akhir Tahun di Padang, Pengamat Pendidikan Khawatir Guru dan Pembina Pramuka Lepas Kontrol
"Pemko Padang sudah melakukan rapat beberapa kali terkait kemah akhir tahun ini, dalam persiapannya untuk memantau atau memonitoring di Lemdadika Padang Besi diawasi oleh Kwarcap yang cukup banyak," kata Jamilus, pada Rabu (18/12/2019) di Padang.
Adapaun untuk sekolah, dikatakannya, Pemko Padang membentuk tim yang terdiri dari eselon 2 dan eselon 3 sebanyak 10 orang di setiap kecamatan.
"Pengawasannya ada tim dari Pemko Padang terdiri dari eselon dua dan tiga, kita bagi sebelas kecamaatan, 10 orang per kecamatan, itu yang akan mengawasi perkemahan di sekolah," kata Jamilus.
• Soal Kemah Akhir Tahun SMP dan SMA di Kota Padang, Ini Kata Pengamat dan Dosen UNP
Selain itu, dikatakannya, seluruh camat di Kota Padang sudah diintruksikan agar Forkompinda ikut mengawasi perkemahan di sekolah tersebut.
Serta mengikutkan lembaga-lembaga masyarakat yang ada di kecamatan.
"Kalau di sekolah kita sudah buat surat untuk camat dan ibuk camat di Kota Padang agar forkompinda ikut mengawasi."
"Serta lembaga yang ada di kecamatan ikut mengawasi perkemahan siswa akhir tahun ini di sekolah," jelasnya.
• Kemah Akhir Tahun, Kepala Disdik Padang: Pengawasan Siswa Libatkan Banyak Pihak
Dikatakannya, kegiatan kepramuka akhir tahun ini dilakukan agar siswa tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat pada akhir tahun.
"Tahun 2018 kita melakukannya dengan berzikir bersama dalam mesjid dan tahun ini kita ganti dengan kegiatan ini," kata Jamilus.(*)