Data Kerusakan Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota

Akibat banjir yang merendam Kabupaten Lima Puluh Kota di enam Kecamatan, BPBD Lima Puluh Kota perkirakan air sampai setinggi 60 cm.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Dok. BPBD Limapuluh Kota
Banjir merendam sejumlah kecamatan di Limapuluh Kota. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akibat banjir yang merendam Kabupaten Lima Puluh Kota di enam Kecamatan, BPBD Lima Puluh Kota perkirakan air sampai setinggi 60 cm.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan ketinggian banjir diperkirakan kurang lebih sampai 60 cm.

Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota Merendam Rumah,Lahan Pertanian serta Mengakibatkan Jalan Amblas

6 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota Terdampak Banjir, Ketinggian Air Mencapai 30 Cm

"Banjir terjadi di enam Kecamatan di Lima Puluh Kota, yaitu Kecamatan Harau, Bukit Barisan, Mungka, Bukit Barisan, Suliki, Lareh Sago Halaban, dan Kecamatan Payakumbuh," katanya, Selasa (10/12/2019).

Dijelaskannya bahwa di Kecamatan Harau, tepatnya di Jorong Subarang, Nagari Taram, terjadi banjir yang merendam lima rumah warga, dan lahan pertanian sebanyak kurang lebih dua hektar.

Sedangkan, di Kecamatan Mungka tepatnya di Nagari Talang Maur banjir menganyutkan jembatan darurat.

VIDEO: BNPB Serahkan Bantuan ke Warga yang Terisolasi Akibat Banjir Bandang di Solok Selatan

BNPB Kirim Bantuan Senilai Rp 635 Juta untuk Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang Solok Selatan

"Untuk Kecamatan Bukik Barisan tepatnya dibNagari Koto Tangah terjadi bencana tanah longsor yang membuat ambruknya badan jalan Suliki - Bukik Barisan," katanya.

Disebutkannya juga longsor yang terjadi di Nagari Limbanang, Kecamatan Suliki menyebabkan robohnya dinding rumah warga.

Pasca Banjir Bandang di Galapung Agam, Ramai-ramai Bersihkan MDA dan Rumah Warga

Kondisi Terkini MDTA Gelapung yang Terkena Dampak Banjir Bandang di Agam Kini Sudah Dibersihkan

Rahmadinol juga mengatakan bahwa di Jorong Parik Dalam, Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh akibat banjir mengakibatkan enam unit rumah terendam, dan satu unit sekolah taman kanak-kanak.

"Terakhir di Jorong Subarang Air, Nagari Balai Panjang, Nagari Batu Payuang di Kecamatan Lareh Sago Halaban banjir merendam kurang lebih 150 hektar lahan pertanian, sembilan unit rumah warga, abrasi sungai, dan rusaknyansaliran irigadi Batu Payuang," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved