Kondisi Terkini MDTA Gelapung yang Terkena Dampak Banjir Bandang di Agam Kini Sudah Dibersihkan
Madrasah Diniyah Takmiliyah Akwaliyah (MDTA) Gelapung masih diliburkan akibat mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Madrasah Diniyah Takmiliyah Akwaliyah (MDTA) Gelapung masih diliburkan akibat mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang.
Camat Tanjung Raya, Handria Asmi saat dihubungi oleh TribunPadang.com mengatakan bahwa MDTA Gelapung sudah dibersihkan.
Namun, dijelaskannya bahwa saat ini masih belum ada aktivitas belajar mengajar.
• SUMBAR - Arus Sumbar - Riau Kembali Lancar| Jalan ke Lokasi Banjir Bandang di Agam Normal
• Jalan ke Lokasi Banjir Bandang di Agam Telah Dapat Dilewati Kendaraan Bermotor
"MDTA Gelapung sudah dibersihkan, tinggal pada hari ini untuk finishing," katanya, Senin (25/11/2019).
Disebutkannya bahwa MDTA Gelapung hanya tinggal dibersihkan bagian dinding yang kotor pada bagian luarnya.
Disebutkannya bahwa untuk bagian dalam sudah bersih dari material banjir bandang.
"Kalau untuk sementara waktu, karena kita harus membersihkan ruangan meja, dan peralatan lainnya," sebutnya.
• SUMBAR - Tanggap Darurat Banjir Bandang di Agam| Aldi Taher Maju di Pilgub Sumbar 2020
• PT PLN UIW Sumbar Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Agam
Ia berencana untuk mengalihkan proses belajar mengajar, karena di lokasi Madrasah masih ada aktivitas pembersihan area dari material longsor menggunakan truk.
Ia juga menyebutkan bahwa lokasi tersebut masih rawan untuk melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Hal tersebut menurutnya, akan membuat anak-anak tidak bisa berkonsentrasi dengan baik.
"Tapi nanti akan kita carikan tempat untuk sementara," tutupnya. (*)