Pasca Banjir Bandang di Galapung Agam, Ramai-ramai Bersihkan MDA dan Rumah Warga
Pasca Banjir Bandang di Galapung Agam, Ramai-ramai Bersihkan MDA dan Rumah Warga
Penulis: Debi Gunawan | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRUBUNPADANG.COM, PADANG - Lima hari pasca banjir bandang melanda Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pembersihan sisa-sisa materialpun masih tetap dilakukan, Senin (25/11/2019).
Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi mengungkapkan, pembersihan tersebut difokuskan ke salah satu sekolah MDA yang ada di sana, selain rumah-rumah warga.
Proses pembersihan dilakukan oleh Satgas BPBD Agam bersama BPBD Kota Pariaman, Satpol PP dan Damkar Agam, dan juga ada bantuan dari Damkar se-Sumbar, TNI, Kesbang Pol, Polri ,PMI, KSB dan relawan kebencanaan lainnya.
• Kondisi Terkini MDTA Gelapung yang Terkena Dampak Banjir Bandang di Agam Kini Sudah Dibersihkan
• Jalan ke Lokasi Banjir Bandang di Agam Telah Dapat Dilewati Kendaraan Bermotor
Banjir bandang yang terjadi pada 20 November 2019 tersebut mengakibatkan banyak kerusakan di daerah tersebut.
Seperti jalan sempqt lumpuh total dengan ketinggian material 3-5 meter.
Dua unit rumah rusak total, 3 unit rumah rusak berat dan 9 unit rumah rusak sedang.
Serta 1 unit mesjid rusak berat dan 1 unit MDA rusak berat.
"Diharapkan para relawan tetap semangat dan tetap berhati-hati dalam proses pembersihan ini," jelasnya.(*)