Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota Merendam Rumah,Lahan Pertanian serta Mengakibatkan Jalan Amblas
Akibat curah hujan yang turun dengan intensitas lama mengakibatkan enam kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota terendam banjir.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akibat curah hujan yang turun dengan intensitas lama mengakibatkan enam kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota terendam banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan banjir diakibatkan karena intensitas hujan yang lama dari pukul 21.00 WIB pada Minggu (8/12/2019) sampai pukul 09.00 WIB Senin (9/12/2019).
• 6 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota Terdampak Banjir, Ketinggian Air Mencapai 30 Cm
• Besok Tanggap Darurat Banjir Bandang Agam Berakhir, Begini Kondisi Terkini di Jorong Gelapung
"Akibatnya terjadi bencana alam banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat yang mengakibatkan beberapa rumah penduduk terendam banjir," katanya, Selasa (10/12/2019).
Dijelaskannya akibat bajir mengakibatkan jalan penghubung amblas serta merendam lahan pertanian masyarakat.
Dikatakannya bahwa upaya yang telah dilakukan adalah mengevakuasi korban banjir dan untuk longsor dilakukan penimbunan bahu badan jalan dengan karung pasir.
• PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Solok Selatan
• VIDEO: BNPB Serahkan Bantuan ke Warga yang Terisolasi Akibat Banjir Bandang di Solok Selatan
"Dalam pelaksanaan evakuasi di lokasi kejadiaan dan Koordinasi Dengan OPD terkait menyangkut amblasnya jalan dan terendamnya lahan pertanian masyarakat," katanya.
Dikatakannya bahwa hingga pada malam hari, hujan juga kembali turun. (*)