Lebih 200 Kasus Narkoba Terungkap Selama 2019 di Sumbar, Wadir Ditresnarkoba: Pernah di Atas 2 Kg

Kasus narkotika yang kita tangani sepanjang 2019 sudah lebih 200 kasus yang kita tangani

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kabid Humas Polda Sumbar dan Wadir Ditresnarkoba Polda Sumbar menunjukkan barang bukti jenis sabu di Mapolda Sumbar, Selasa (29/10/2019). 

Ia menyebutkan, A berada di Pekanbaru dan meminta untuk mengantarkan sabu 2 kilogram ke Sumbar.

"Tujuannya ke kampung tersangka di Sungai Geringging. Sesampai di Sungai Geringging akan dibawa ke mana barang ini juga belum jelas, karena masih menunggu intruksi dari A," sebutnya.

Pengemudi Honda Jazz Acungkan Senpi ke Polisi di Depan Mapolres 50 Kota Sumbar, Bawa 400 Gram Sabu

Ia menjelaskan, akan melakukan pengembangan agar kasus ini menjadi lebih terang dan bisa terungkap.

Mengenai apakah pelaku masuk jaringan mana, Roedy Yoelianto menjelaskan masih dalam pengembangan.

"Pelaku belum sempat mendapatkan upah, tapi dijanjikan dengan upah sekitar Rp 4-5 juta dalam satu kali jalan," katanya.

AKBP Roedy Yoelianto menjelaskan, bahwa yang diantisipasi adalah barang masuk di daerah perbatasan, dan daerah itulah yang menjadi diwaspadai.

Kronologi Penangkapan

Wadir Ditresnarkoba Polda Sumbar, AKBP Roedy Yoelianto menjelaskan kronologi penangkapan HJ.

HJ diamankan saat di dalam sebuah mobil bus bernomor polisi BA 79XX FU di pinggir Jalan Negara KM 13 Sari Lamak, Jorong Ketinggian, Kenagarian Sari Lamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Roedy Yoelianto menjelaskan, sebelum dilakukan pemberhentian terhadap bus yang ditumpangi pelaku, polisi mendapat informasi akan masuk jenis sabu dari Riau ke Sumbar.

"Berdasarkan informasi itu kami melakukan peyelidikan, konfirmasi, dan mematangkan informasi yang kita dapatkan," ujar Roedy Yoelianto.

Setelah menyimpulkan kejadiannya, Roedy Yoelianto menugaskan tim untuk melakukan penangkapan pada hari Minggu.

Roedy Yoelianto menambahkan, pihaknya juga meminta bantuan kepada pihak Polres Limapuluh Kota untuk melakukan razia.

"Karena pelaku ini diketahui akan membawa barang dari Pekanbaru ke Sumbar menggunakan bus," kata Roedy Yoelianto.

Roedy Yoelianto sempat memeriksa setiap bus yang lewat untuk dilakukan pemeriksaan, sampai kepada bus yang ditompangi oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved