Berita Solok Selatan Hari Ini
BREAKING NEWS - Pemkab Solok Selatan Kembali Liburkan Sekolah Dampak Kabut Asap
Kabut asap diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pagi ini kembali menyelimuti Solok Selatan dan sekitarnya
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Dampak Kabut Asap, Sekolah Kembali Diliburkan, Orang Tua Diminta Perhatikan Kesehatan Anak-Anak
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kabut asap diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pagi ini kembali menyelimuti Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan meliburkan siswa mulai tanggal 17 hingga 19 Oktober 2019.
Hal itu dikemukakan Kabag Humas Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (17/10/2019).
Menurut Firdaus Firman, beberapa sekolah kini harus diliburkan untuk mengantisipasi terjadinya kasus ISPA.
"Ya, mulai hari ini (Kamis 17/10/2019) kegiatan belajar mengajar diliburkan. Ini agar anak-anak tidak terdampak kabut asap," kata Firdaus Firman.
• Jarak Pandang Menurun Akibat Kabut Asap di Sumbar, Pengendara Diminta Hidupkan Lampu
• Terpapar Kabut Asap Kembali, DLH Sebut Ada Tren Kenaikan Kualitas Udara di Kota Padang
• Waspadai! Kabut Asap Pada Level Sedang Rentan terhadap Lima Kelompok Ini
Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara di Kabupaten Solok Selatan, menunjukkkan kualitas udara dengan kategori sangat tidak sehat untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Selain menginstruksikan TK, SD dan SMP untuk libur, Pemkab Solok Selatan juga meliburkan siswa SMA/SMK sederajat.
Kemudian, siswa diminta kembali ke sekolah pada 21 Oktober 2019.
"Jika kondisi tidak memungkinkan, akan ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Firdaus Firman.
Firdaus Firman menambahkan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan juga mengimbau kepala sekolah dan guru tetap menjalankan tugas seperti biasa.
Hal ini tertuang pada surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan.
"Kepala sekolah dan guru diminta tetap menyelesaikan administrasi, media pembelajaran, serta menyampaikan materi pembelejaran secara mandiri kepada peserta didik," kata Firdaus Firman.
Selain itu, pihak sekolah juga diimbau menyampaikan kepada orang tua atau masyarakat agar dapat memaksimalkan putra-putrinya untuk belajar mandiri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Orang tua diminta menjaga serta memperhatikan kesehatan anak-anak dengan memperbanyak mengonsumsi air mineral, makanan bergizi, dan buah-buahan serta memakai masker bila harus ke luar rumah," terang Firdaus Firman. (*)