Ketahui Mengenai Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) Hanya Terjadi Pada Kembar Identik

Twin to Twin Transfusion Syndrome adalah hasil dari transfuse darah intrauterine dari satu kembar (donor) ke kembar lain (penerima).

Editor: Mona Triana
Instagram.com/@armstrongtwinniesandbros
Gambaran Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) 

Pasien mungkin juga mendengar istilah "stuck twin", yang merujuk pada kembaran donor, yang memiliki sedikit cairan di dalam kantung, dibatasi dalam gerakan dan dapat menjadi menempel di rahim.

Ketika satu kembar meninggal, ada risiko kematian serius atau cedera neurologis parah pada janin lainnya.

Tanpa pengobatan, kematian akan terjadi pada sekitar 80% dari kasus ini. 

Pengobatan

Setelah kondisinya berkembang, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani salah satu dari prosedur yang dirancang untuk meringankan gejala berbahaya sampai saat persalinan:

Amniosentesis serial : Prosedur yang digunakan secara periodik untuk meredakan kembar penerima dari akumulasi kelebihan cairan ketuban.

Untuk prosedur ini, jarum digunakan untuk memasuki rahim ibu dan kantung ketuban si penerima untuk mngurangi cairan.

Septostomi amnion:  Suatu prosedur jarum dimasukkan ke dalam perut ibu, dan membran antara kedua kembar.

Prosedur ini memungkinkan keseimbangan cairan ketuban antara dua kantung, sehingga janin yang lebih kecil memiliki cukup cairan ketuban.

Ligasi tali pusat (ikatan tali pusat):  Operasi ini dilakukan secara endoskopi (melalui tusukan kecil di perut ibu) ketika salah satu janin berisiko meninggal.

Jika salah satu kembar meninggal, yang lain berisiko tinggi untuk kerusakan neurologis yang disebabkan oleh penurunan tekanan darah yang parah.

Prosedur ini harus mengimbangi penurunan tekanan darah dan mencegah gejala lanjutan lainnya pada kembar yang selamat.

Operasi laser endoskopi:  Suatu prosedur di mana tusukan kecil dibuat pada perut ibu dan endoskop dimasukkan ke dalam rongga ketuban.

Ini memungkinkan ahli bedah untuk melihat ke dalam rahim dan menggunakan laser untuk mengganggu koneksi abnormal antara si kembar. 

Risiko Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved