Ketahui Mengenai Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) Hanya Terjadi Pada Kembar Identik

Twin to Twin Transfusion Syndrome adalah hasil dari transfuse darah intrauterine dari satu kembar (donor) ke kembar lain (penerima).

Editor: Mona Triana
Instagram.com/@armstrongtwinniesandbros
Gambaran Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) 

TRIBUNPADANG.COM - Twin to Twin Transfusion Syndrome adalah hasil dari transfuse darah intrauterine dari satu kembar (donor) ke kembar lain (penerima).

Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) memengaruhi sekitar 5 hingga 15 persen kehamilan kembar identik, artinya sekitar 6.000 bayi dapat terkena setiap tahun.

Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) hanya terjadi pada kembar identik (monozigot) dengan plasenta monokorionik.

Kembar donor seringkali memiliki berat lebih kecil dengan berat lahir 20% lebih rendah dari berat lahir kembar penerima.

Kembar donor sering anemia dan kembar penerima sering kebanyakan dengan perbedaan hemoglobin lebih besar dari 5 g / dL.

70% dari kembar identik berbagi plasenta dan 15-20% kehamilan ini dipengaruhi oleh TTTS.

Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) tidak terkait dengan apa yang ibu lakukan maupun tidak lakukan selama kehamilan. 

Ada beberapa kasus yang dilaporkan di mana TTTS juga mempengaruhi kembar tiga yang identik.

Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) memengaruhi sekitar 5 hingga 15 persen kehamilan kembar identik, artinya sekitar 6.000 bayi dapat terkena setiap tahun.

Namun, sulit untuk menentukan frekuensi sebenarnya dari TTTS dalam populasi umum karena banyak kasus tidak pernah didiagnosis dan banyak yang tidak tercatat.  

Tahapan Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)

Ada lima tahapan Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS):

Tahap 1: Ada ketidakseimbangan cairan ketuban, dimana jumlah kecil (<2cm) ada di sekitar kembar donor dan jumlah besar di sekitar kembar penerima (> 8cm).

Si kembar seringkali memiliki ukuran lebih dari 20%.

Tahap 2: Kandung kemih dari kembar donor tidak terlihat atau tidak mengisi dengan urin selama pemeriksaan USG.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved