Wagub Sumbar Nasrul Abit Sebut Masih Ada 1000 Perantau Minang di Wamena, 300-an Masih Ingin Bertahan
Pada Rabu (2/10/2019), sebut Nasrul Abit, perantau Minang juga ada yang berangkat dari Wamena dan menginap di Ambon malam ini.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya memulangkan para perantau Minang dari Wamena, Papua.
Proses pemulangan dilakukan dengan berbagai cara.
Ada yang menggunakan angkutan pesawat hercules milik TNI-AU dan menggunakan kapal laut.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit menyebut sebanyak 130 perantau Minang sudah dipulangkan lewat kapal Pelni dari Pelabuhan Jayapura menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Akan kami usahakan bus untuk mengangkut perantau Minang sesampai di Tanjung Priok," kata Wagub Nasrul Abit.
• Istri dan Anak Tewas, Perantau Minang Ini Selamat karena Pura-pura Mati saat Tragedi Wamena Papua
• ACT Sumbar Hadirkan Korban yang Selamat saat Insiden Rusuh di Wamena, Papua
• ACT Sumatera Barat Buka Crisis Center Tragedi Kemanusiaan Wamena, Ada di Kantor ACT dan BIM
Pada Rabu (2/10/2019), sebut Nasrul Abit, perantau Minang juga ada yang berangkat dari Wamena dan menginap di Ambon malam ini.
"Besok diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Ada sekitar 50 perantau Minang yang naik pesawat tersebut. 50 orang ini akan kami urus juga untuk pindah maskapai dan tiba di BIM Padang," ucap Nasrul Abit.
Lalu, lembaga kemanusian ACT juga membantu memfasilitasi pemulangan perantau Minang dari Wamena menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebanyak 97 orang.
"Itu besok siang kabarnya. Para perantau Minang tersebut akan dipulangkan dengan menggunakan pesawat Batik Air.
Nah, sesampai di BIM nantinya, kami akan berkoordinasi lagi dengan ACT, apakah sudah disiapkan angkutan menuju kampung halaman atau belum. Kalau belum, kami akan siapkan bus," sambung Nasrul Abit.
Hingga, Rabu 2 Oktober 2019, rinci Nasrul Abit, masih ada sekitar 1.000 an perantau Minang berada di Wamena.
• 1.470 Perantau Minang di Wamena Ingin Pulang Kampung, Wagub Sumbar Ajak Semua Ikut Membantu
• Pemkab Jayawijaya dan Pemprov Papua Tidak Inginkan Warga Minang Eksodus Keluar Wamena
Dari jumlah tersebut, 300 an orang masih ingin bertahan dan menetap di Wamena.
Serta ada perantau Minang yang pulang dengan cara sendiri-sendiri.
"Jumlah kemungkinan akan terus berkurang karena banyak masyarakat yang ingin bertahan di Wamena. Namun pilihan dikembalikan lagi kepada masyarakat," kata Nasrul Abit.
Data berkembang terus sesuai situasi dan kondisi. Namun Nasrul Abit berharap masyarakat mempertimbangkan matang-matang pilihan mereka.(*)