Berita Sumbar Hari Ini

Pulangkan Ribuan Perantau Minang di Wamena Papua, Sumbangan Rp 4 Miliar Berhasil Terkumpul

Pulangkan Ribuan Perantau Minang di Wamena Papua, Sumbangan Rp 4 Miliar Berhasil Terkumpul

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat menerima sumbangan untuk pemulangan perantau Minang di Wamena dari Pengadilan Tinggi Agama Sumbar di Padang, Rabu (2/10/2019) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 4 miliar untuk membantu perantau Minang yang berada di Wamena, Papua.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menjelaskan dana yang terkumpul berasal dari pengumpulan dana melalui acara badoncek yang digelar dalam pertemuan urang awak di Balairung Hotel, Jakarta.

"Dari situ terkumpul dana sebesar Rp 3,1 miliar. Kemudian ada lagi sumbangan dari Sumbar Peduli Sesama per 2 Oktober 2019 pukul 08.10 WIB sudah sebesar Rp 879.558.963. Sekarang sudah mencapai Rp 4 miliar," rinci Nasrul Abit.

Wagub Sumbar Nasrul Abit Sebut Masih Ada 1000 Perantau Minang di Wamena, 300-an Masih Ingin Bertahan

Nantinya dana tersebut, selain untuk memulangkan perantau Minang, pihak Pemprov juga berencana memberikan santunan kepada perantau Minang yang menjadi korban kerusuhan.

"Bagi masyarakat yang menetap di sana, akan diberi semacam santunan. Besarannya belum kami tentukan," tutur Nasrul Abit.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan penggalangan dana akan terus dilakukan.

"Hingga hari ini rekening 'Sumbar Peduli Sesama' masih dibuka. Silakan masyarakat yang masih ingin menyumbang, ikut berpartisipasi," ajak orang nomor dua di Sumbar ini.

Sebelumnya diberitakan, ada ribuan perantau Minang di Wamena Papua ingin pulang kampung.

POPULER SUMBAR - Kisah Pilu Perantau Minang di Wamena| Hingga 9 Etape Tour De Singkarak 2019

Hal itu diketahui setelah Nasrul Abit kembali dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Ia telah memastikan secara langsung kondisi masyarakat Sumbar yang ada di Wamena pascakerusuhan 23 September 2019 lalu.

Selain itu, ia juga bertemu Wakapolda, Komandan Korem, Pemkab, dan Walikota Jayapura di hari pertama kunjungannya ke sana.

Setelah itu, baru ia membesuk seorang korban luka kerusuhan Wamena.

"Ada satu orang korban yang masih dirawat di rumah sakit. Lukanya cukup parah. Putri namanya," terang Nasrul Abit di hadapan sejumlah wartawan saat konferensi pers di lobi kantor gubernur Sumbar, Senin (30/9/2019).

Nasrul Abit menyebut, dari data yang ia himpun, hingga kini 172 perantau Minang berada di pengungsian di Sentani Jayapura.

Istri dan Anak Tewas, Perantau Minang Ini Selamat karena Pura-pura Mati saat Tragedi Wamena Papua

"Sebagian dari mereka minta pulang dan ada juga yang tidak.

Nah, warga yang tidak pulang ini menyampaikan mereka tidak punya ongkos untuk pulang dan kios mereka sudah terbakar," ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit melanjutkan, keesokan harinya, Minggu (29/9/2019) dirinya bersama rombongan menyambangi warga Minang di Wamena.

Di sana, sebutnya, ada 300 orang warga Minang yang mengungsi di kantor Kodim.

Mereka didampingi pengurus IKM yang benar-benar kompak luar biasa untuk membantu.

Terlepas dari itu, Nasrul Abit mengatakan 172 perantau Minang yang berada di Sentani sudah diperbantukan dokter dari Angkatan Laut.

ACT Sumbar Hadirkan Korban yang Selamat saat Insiden Rusuh di Wamena, Papua

Sementara, untuk makan semua perantau Minang saling bahu-membahu dan bergotong royong.

Kemudian, untuk makan warga di posko pengungsian di Wamena didrop dari TNI.

Nasrul Abit menjelaskan, dari diskusi yang dilakukan dengan berbagai pihak termasuk perantau Minang, rata-rata mereka ingin pulang ke kampung halaman.

"1.470 orang yang terdata, semua ingin pulang. Awalnya ada 200-an orang katanya tidak mau pulang, tapi hari tadi mereka semua ingin pulang," kata Nasrul Abit.

Menanggapi permintaan warga Minang tersebut, Pemprov Sumbar sudah mengambil keputusan.

Namun, pihaknya meminta jumlah pasti perantau Minang yang akan pulang ke kampung halaman.

Ada beberapa opsi pemulangan perantau Minang.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Jumat 4 Oktober 2019 Episode 75, Sinema India ANTV Jam 12.00 WIB

"Jika jumlah perantau Minang yang akan pulang ke kampung halaman hanya sekitar 200 orang, bisa difasilitasi menggunakan pesawat.

Namun, jika lebih dari 200 orang, maka perantau Minang tersebut akan pulang dengan kapal laut," papar Nasrul Abit.

Nasrul Abit menyebut, untuk memulangkan perantau Minang butuh pembiayaan yang cukup besar.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat Minang dari seluruh dunia turut membantu.

"Sebagian warga kita masih dalam kondisi trauma. Mereka minta diselamatkan.

Kami Pemprov Sumbar bersama komunitas Minang yang ada di perantauan berkomitmen akan membantu," tutur Nasrul Abit.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved