Kota Solok

Pemko Solok Bentuk Regu Tanggap Cepat untuk Percepat Penanganan Dampak Angin Kencang

Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Solok pada Minggu (5/10/2025) sore menyebabkan sejumlah kerusakan di berbagai titik.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Mona Triana
Tribunpadang.com/Ghaffar Ramdi
WALI KOTA SOLOK RAMADHANI KIRANA PUTRA: Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Solok pada Minggu (5/10/2025) sore menyebabkan sejumlah kerusakan di berbagai titik. Menindaklanjuti situasi itu, Pemerintah Kota Solok membentuk regu tanggap cepat untuk mempercepat penanganan dampak bencana di lapangan. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK — Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Solok pada Minggu (5/10/2025) sore menyebabkan sejumlah kerusakan di berbagai titik.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, tercatat 16 titik terdampak pohon tumbang akibat cuaca ekstrem tersebut.

Menindaklanjuti situasi itu, Pemerintah Kota Solok membentuk regu tanggap cepat untuk mempercepat penanganan dampak bencana di lapangan.

Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, mengatakan seluruh personel dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diterjunkan untuk membantu masyarakat yang terdampak angin kencang.

“Untuk percepatan penanganan, hari ini kami membentuk regu, masing-masing berjumlah 25 orang dari OPD terkait. Setiap regu ditugaskan di kelurahan untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing bekas angin kencang,” ujar Ramadhani kepada TribunPadang.com, Senin (6/10/2025).     

Baca juga: Kesaksian Putra saat Hujan Badai Terjang Kota Solok, Menerbangkan Atap Kios Pangkas Rambut Miliknya

Ramadhani menegaskan, pembentukan regu ini merupakan langkah cepat pemerintah agar proses pembersihan dan pemulihan dapat dilakukan secara merata di seluruh wilayah terdampak. Pemerintah juga memastikan seluruh alat berat dan perlengkapan kebersihan siap digunakan di lapangan.

“Kami ingin penanganan dilakukan secara serentak. Jadi tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di kelurahan yang terdampak parah. Prinsipnya, kita bergerak bersama masyarakat,” katanya.

Ramadhani menyebut selain membersihkan pohon tumbang dan puing bangunan, regu yang dibentuk juga bertugas melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat terpaan angin kencang.

"Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 46 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat," ujarnya.

Kebanyakan kerusakan terjadi pada bagian atap rumah yang tersapu angin. Masyarakat bersama aparat pemerintah dan TNI-Polri kini bahu-membahu memperbaiki bagian yang rusak serta memastikan lingkungan kembali aman.

Baca juga: 11 Kelurahan di Kota Solok Diterjang Badai, Wako Ramadhani Sebut 46 Rumah Terdampak

“Bencana angin kencang ini sulit diprediksi. Kami mengimbau masyarakat agar tetap mawas diri dan waspada menghadapi cuaca ekstrem yang saat ini melanda sejumlah wilayah, termasuk Kota Solok,” ucap Ramadhani.

Ia juga menambahkan, koordinasi antar instansi terus diperkuat untuk memastikan setiap laporan warga segera ditindaklanjuti. Pemerintah berkomitmen agar pemulihan pascabencana berjalan cepat dan efektif.

“Kami bersama seluruh jajaran OPD, BPBD, dan relawan terus berupaya membantu masyarakat. Semoga situasi segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” tutupnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved