BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR - TdS Terancam Tak Lewati Danau Singkarak?| Nelayan di Pariaman Aplikasikan Fish On
Sejumlah pemberitaan seputar Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai kanal portal Berita TribunPadang.com pada Senin (9/9/2019) kemarin.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pemberitaan seputar Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai kanal portal Berita TribunPadang.com pada Senin (9/9/2019) kemarin.
Sejumlah berita menempati populer di antaranya; Rute Tour de Singkarak Terancam Tak Lewati Danau Singkarak? Kadispar Sumbar: Dalam Pertimbangan dan berita lainnya.
Berikut simak rangkuman beritanya.
1 Rute Tour de Singkarak Terancam Tak Lewati Danau Singkarak? Kadispar Sumbar: Dalam Pertimbangan
Kejuaraan balap sepeda dari Persatuan Balap Sepeda Internasional atau yang dikenal Tour De Singkarak (TdS) bakal berlangsung pada 2 hingga 10 November 2019.

Kegiatan tahunan Tour de Singkarak rencananya kembali dilaksanakan dengan 9 etape.
Dari 9 etape Tour de Singkarak tersebut, belum ada start dan finish di Danau Singkarak
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian menjelaskan Bupati Solok menyampaikan permintaan start Tour de Singkarak itu di Arosuka.
"Ini berbeda dari tahun sebelumnya, start Tour de Singkarak itu kan di dermaga pinggir Singkarak.
Lalu peserta TdS nanti akan mengelilingi Danau Singkarak.
Kalau start-nya dipindahkan ke Arosuka itu rutenya bertambah sekitar 30 Km.
Rute itu sudah melewati dari batas pembalap," ujar Oni Yulfian, Senin (9/9/2019).
Berita selengkapnya klik di sini!
2 Seorang Remaja Padang Pariaman Ditangkap saat di Rental Playstation, Ditemukan Paket Sabu di Lantai
Polres Padang Pariaman berhasil mengamankan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba saat berada di tempat playstation.
Sebelumnya, Polres Padang Pariaman juga berhasil mengamankan dua pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba pada Rabu (4/9/2019).

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, telah ditangkap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba diduga jenis sabu.
"Dua orang berinisial A (19) dan N (22) diamankan pada Minggu (8/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya, Senin (9/9/2019).
Dikatakannya, keduanya diamankan di lokasi berbeda.
A diamankan berdasarkan informasi masyarakat akan adanya transaksi narkoba di Korong Pulau Air Nagari Padang Bintungan Pulau Air, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman.
Setelah mendapat informasi, tim Opsnal Satresnarkoba Polres Padang Pariaman melakukan penyelidikan di daerah tersebut.
"Sekitar pukul 19.00 WIB tim Opsnal mengamankan A di tempat rental playstation karena mencurigakan, lalu diamankan dan dilakukan penggeledahan," katanya.
Dijelaskannya, penggeledahan disaksikan oleh pemilik rental playstation dan ditemukan satu paket diduga narkoba jenis sabu berada di lantai.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Aplikasi Fish On Mulai Sentuh Nelayan di Pariaman
KemenkoMaritim RI bekerja sama dengan star up, yang mengembangkan aplikasi untuk menangkap ikan bernama Fish On yang sasarannya meningkatkan kesejahteraan nelayan dari hasil melaut mereka.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Spice Route Connexcion Indonesia(SRCI) 2019 hasil kerja sama tim terpadu dari segenap instansi terkait, Pemda serta Kompas Gramedia.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Deputi KemenkoMaritim, Dedy Miharja saat berdialog dengan nelayan Kota Pariaman di Pantai Gandoriah dalam acara peresmian Desa Maritim, Minggu (8/9/2019).

"Indonesia termasuk negara maritim tentu kita harus bisa mengekplorasi laut sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Indonesia. Oleh karena itu, dengan kebijakan implementasikan program satu juta nelayan berdaulat diharapkan nelayan ini berubah pola pikirnya serta pendapatannya menjadi meningkat”, ujanya seperti dikutip rilis Diskominfo Kota Pariaman kepada TribunPadang.com, Senin (9/9/2019).
Program ini telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan pada tanggal 8 April 2019 yang lalu di Sukabumi, Jawa Barat dan pelatihan bagi para nelayan dua hari seseudah launching, dan pada hari ini diluncurkan untuk masyarakat Kota Pariaman”, sambung rilis yang disampaikan Plt Diskominfo Kota Pariaman, Hendri pada Senin.
Dedy juga menjelaskan bahwa Aplikasi Fish On dikembangkan oleh pemuda Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yang muaranya untuk pengentasan kemiskinan terkhusus nelayan.
Diharapkan nelayan bisa langsung menjual hasil tangkapannya ke konsumen tanpa melalui tengkulak.
"Mereka juga bisa langsung mengetahui tempat-tempat di mana ada ikan, ini membuat operasional mereka lebih efisien. Cara ini akan lebih efektif sebab mereka bisa mendapatkan harga yang lebih mahal," ujarnya.
Sementara itu, Chief Executive officer, Fajar Widisasono, yang mengembangkan aplikasi Fish On mengatakan bahwa dengan aplikasi ini nelayan bukan lagi mencari ikan, tapi menangkap ikan.
“Biasanya nelayan mencari ikan kemudian baru menangkapnya, namun dengan aplikai ini bisa dideteksi kumpulan ikan sehingga nelayan tinggal menangkapnya saja”, ujarnya.(*)