BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR - 1 September, Denda Pajak Ranmor Diputihkan| Pengurus DHD '45 Sumbar Dikukuhkan
Sederet berita seputar Sumatera Barat (Sumbar) mewarnai kanal portal berita TribunPadang.com, Selasa (27/8/2019) kemarin
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD) 45 Provinsi Sumatera Sumatera Barat (Sumbar) masa bakti 2018-2023 resmi dikukuhkan di auditorium gubernuran, Padang, Selasa (27/8/2019).
Pengurus DHD 45 dikukuhkan Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) H Try Sutrisno.

Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumatera Barat (Sumbar), Mayjen TNI (Purn) Amril Amir mengatakan, DHD 45 mulanya didirikan oleh presiden RI pertama Ir Soekarno pada 1964.
Bahkan ketua pertamanya orang Sumbar Kairul Saleh, dilanjutkan ketua kedua, Adam Malik (orang Pusat).
"Jadi DHD ini lembaga bergengsi yang mempunyai visi dan misi yang jelas.
Tahun 1984, Badan Pembudayaan Kejuangan 45 dipimpin Presiden RI Soerharto.
Dan sudah ada Keppres lembaga ini No 50 tahun 1984," jelas Amril Amir.
Sementara itu, Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) H Try Sutrisno menekankan, agar setiap orang terus mendidik dan meneruskan semangat pejuang kepada generasi muda untuk menjadi bangsa pejuang.
"Saya tekankan, mari didik dan warisi anak-cucu kita untuk menjadi bangsa pejuang karena kita mardeka dengan berjuang.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 UPDATE Insiden Sound System Roboh Gladi Kemah Budaya Nasional Padang Panjang, Polisi Periksa 7 Orang
Tujuh orang sudah diperiksa dalam kejadian robohnya tower sound system yang menghilangkan satu nyawa murid SDN 03 Guguk Malintang saat gladi pembukaan Kemah Budaya Nasional (KBN) X 2019.
Tower sound system roboh Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 8.30 WIB di Lapangan Bola Kaki GOR Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang.
Selain merenggut satu nyawa anak-anak, kejadian ini mengakibatkan sejumlah orang luka-luka tertimpa tower sound sistem yang berada di dekatnya.

Korban meninggal dunia bernama Rara Rizkyatul Hanif (12).