GAPKI: Kebun Kelapa Sawit dan Industri Minyak Sawit Sumbangsih Devisa Ekspor
Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi mengatakan industri sawit adalah industri masa depan yang member
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi mengatakan industri sawit adalah industri masa depan yang memberikan sumbangsih besar terhadap perekonomian nasional.
"Bicara neraca perdagangan, pada 2019 hingga 2020 Indonesia sudah sangat menggantungkan hidup pada industri sawit," kata Tofan Mahdi di Padang, Rabu (14/8/2019).
• Pemerintah Optimis Minyak Sawit Jadi Energi Alternatif Pengganti Solar
• GAPKI: Produksi Sawit Indonesia Jauh Lebih Rendah dari Negara Tetangga Malaysia
• PWI Gelar Seminar tentang Industri Kelapa Sawit, Terungkap Pasaman dan Dhamasraya Daerah Potensial
Tofan Mahdi mengatakan pada 2017 sumbangsih devisa ekspor sawit mencapai Rp 318,78 triliun.
Pada 2018 sumbangsih devisa ekspor sawit lebih rendah dibanding 2017 yakni mencapai 21 miliar US Dollar atau sekitar Rp 287 triliun.
Sementara, pada 2019 sumbangsih devisa ekspor sawit semakin menurun yakni 19 hingga 20 miliar US Dollar.
• Badan Karantina Pertanian Kementan Lepas Ekspor Cangkang Sawit dari Sumbar ke Jepang
• Kawanan Pencuri Nekat Potong Besi Rel Kereta Api Lalu Sembunyikan di Kebun Sawit
Dia menambahkan, komoditas kelapa sawit menjadi produk perkebunan yang paling produktif dalam menghasilkan minyak nabati.
Namun sawit menghadapi tantangan yang luar biasa sejak 2018, sehingga tren harga minyak sawit terus turun.
"Ada beberapa negara pesaing industri minyak sawit. Di antaranya yang memiliki produk nabati di luar sawit seperti bunga matahari dan kacang kedelai," ungkap Tofan Mahdi.
• POPULER SUPERSKOR - Dirut Semen Padang FC Pastikan Rekrut Pemain Baru| Teja Paku Alam Cedera
• Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Ajukan Anggaran Rp 156 Miliar
• POPULER PADANG - Semarak Pelantikan 45 Anggota DPRD Padang| Mengintip Kota Padang Tempo Dulu
Selain itu juga beredar hoaks mengenai industri sawit di kalangan masyarakat.
"Banyak isu hoaks yang dialamatkan kepada sawit. Ada beberapa pihak yang menyalahgunakan media sosial untuk melakukan black campaign.
Seperti minyak sawit menggandung kolesterol yang tinggi dan kemudian sawit dapat menyebabkan kanker, dan lain sebagainya," jelas Tofan Mahdi.
Tofan Mahdi mengajak media dan humas pemerintah untuk memerangi hoaks tersebut. (*)