Mengenal Chef Dian Anugrah, Pegiat Kuliner Minang Spesialis Rendang, Masakannya Pernah Dipesan SBY
Mengenal Chef Dian Anugrah, Pegiat Kuliner Minang Spesialis Rendang, Masakannya Pernah Dipesan SBY
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tak pernah terbesit oleh pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Dian Anugrah untuk menjadi seorang chef.
Sosok pria humble yang memiliki bakat mengolah menu masakan kuliner Minang menceritakan, di kampus ia termasuk seorang mahasiswa berprestasi.
Ia pernah dinobatkan Best Student Unand bahkan menjadi runner up Putra Kampus Sumbar beberapa tahun lalu.
Namun, ia tak berpuas diri dengan apa yang diraihnya. Ia justru memilih jalan lain yang membuatnya dikenal sebagai pegiat kuliner Minang.
• Olah Daging Kurban Jadi Rendang Simak Resep Rendang Daging Sapi & Bumbu Rendang Khas Sumatera Barat
Sejak kecil ia memang sudah jatuh cinta dengan dunia kuliner.
Ketika masih kecil ia selalu diminta ibu atau neneknya untuk membantu memasak di dapur meski hanya mengaduk makanan.
"Saya kebetulan suka kuliner dari kecil. Saya anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga.
Ibu mengajarkan saya egaliter. Laki laki dan perempuan itu sederajat dan wajib membantu," tutur Dian Anugrah.
Sebagai anak sulung, ia tak keberatan membantu kedua adik perempuannya berbelanja bahan makanan ke pasar.
Dia mengaku paham sekali terkait harga bahan makanan, teksturnya, hingga bisa membedakan antara lengkuas dan jahe.
• Mengolah Daging Kurban, Simak Resep Rendang Daging Sapi dan Bumbu Rendang Khas Sumatera Barat
Menurutnya, saat ini masih banyak orang yang tidak bisa membedakan dua hal tersebut. Begitupun juga dengan bawang merah dan bawang bombai.
"Saya pernah jadi juri rendang tempo hari. Mereka memasak diarahkan oleh seorang guru.
Lalu ada satu bumbu yang saya tanyakan kepada mereka. Mereka tidak paham bumbu itu.
Bumbu itu adalah buah garda munggu. Tetapi mereka menyangka buah itu buah pala," jelas Dian Anugrah.
Pria kelahiran Padang, 1 September 1983 ini mengaku keinginannya berkarir dalam dunia memasak sempat diragukan oleh ibunya.