Dokter Romi Maafkan Pelapor yang Akibatkan Pembatalan CPNS Dirinya, Titip Pesan untuk drg. LS
Drg Romi telah memaafkan orang yang melaporkan dirinya ke Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS 2018 Solok Selatan sehingga kelulusannya dibatalkan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Drg Romi Syofpa Ismael merasa lega setelah pemerintah mengembalikan haknya menjadi CPNS.
Bahkan ia telah memaafkan orang yang melaporkan dirinya ke Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS 2018 Solok Selatan sehingga kelulusannya dibatalkan.
Dokter Romi berpesan agar drg LS tidak mengulangi perbuatan yang merugikan banyak pihak.
Apalagi memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan kode etik kedokteran.
"Sejujurnya Ami (sapaan drg Romi) kecewa dengan tindakan beliau. Kendati demikian, Ami sudah memaafkannya.
• Drg Romi Ditempatkan di RSUD Solok Selatan Muaro Labuh, Wagub Sumbar Sebut Pertimbangan Menpan RB
• Diangkat Jadi CPNS, drg Romi: Alhamdulillah, Perjalanan Panjang dan Berliku Berbuah Manis
Meski belum ada iktikad baik dari beliau (Drg LS-red) untuk meminta maaf, tapi Ami dan keluarga sudah memaafkan," ujar drg Romi saat ditemui di kantor Gubernur Sumbar, Selasa (6/8/2019).
"Jangan ulangi perbuatan ini. Jangan lakukan hal yang memalukan seperti ini. Dan jangan pula terlalu berambisi pada suatu jabatan hingga rela menjelekkan teman sejawat sendiri," ujar drg Romi.
Drg Romi menyebut dirinya dan drg LS sama-sama berada di bawah naungan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Menurutnya, sesama rekan sejawat seharusnya saling menghargai dan punya etika yang baik.
"Kita berada dalam naungan yang sama. Seharusnya kita menjalin kedekatan yang erat. Intinya, jangan ulangi perbuatan ini," ucap drg Romi.
Sementara itu, drg Romi juga berharap kepada pemerintah agar kejadian serupa tidak menimpa penyandang disabilitas lainnya.
• Bersyukur drg Romi Diangkat Jadi PNS, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Terima Kasih Pak Presiden Jokowi
• Hak drg. Romi Dikembalikan, Bupati Solok Selatan Bocorkan Tempat Dinas drg. Romi, Bukan di Puskesmas
"Jangan terulang lagi kasus Ami kepada teman-teman lainnya.
Difabel bukan berarti tidak mampu. Kami punya ability untuk berkompetisi, baik di jalur umum sekalipun.
Jangan pula kekurangan kami dijadikan penghambat dalam berkarya," tutup drg Romi.