Nilai Tukar Rupiah Menguat Jadi Rp14.165 Per Dollar AS, Sejumlah Mata Uang di Asia Ikut Mendaki

Nilai Tukar Rupiah Menguat Jadi Rp14.165 Per Dollar AS, Sejumlah Mata Uang di Asia Ikut Mendaki

Editor: Saridal Maijar
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi nilai tukar rupiah 

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, pernyataan Jerome Powell yang masih wait and see terkait kebijakan penurunan suku bunga acuan AS direspons negatif pasar.

"Ada indikasi The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuan tahun ini, sehingga indeks dollar AS menguat," ujar dia.

AYAM Ringneck Pheasant Dikabarkan Bisa Deteksi Gempa Ikut Kontes Ternak di Padang

Ekonom Bank Central Asia David Sumual menambahkan, fokus para pelaku pasar juga akan tertuju pada agenda KTT G-20 akhir pekan nanti.

Pasar terutama menunggu pertemuan petinggi AS dan China dalam negosiasi perang dagang.

Pergerakan mata uang Garuda juga akan dipengaruhi oleh tren kenaikan harga minyak dunia, seiring memanasnya konflik AS dan Iran akhir-akhir ini.

David memperkirakan rupiah bergerak di level Rp Rp 14.150-Rp 14.200 per dollar AS.

Deddy menghitung, rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 14.120-Rp 14.250 per dollar AS.

Bambang Widjojanto Hadir di Mahkamah Konstitusi (MK) Jelang Putusan, Mengaku Yakin dan Tak Cemas

Sebelumnya, pada Rabu 26 Juni 2019, nilai tukar rupiah masih berada di kisaran perdagangan yang terbatas.

Rabu (26/6) pukul 10.22 WIB, rupiah spot berada di Rp 14.170 per dollar Amerika Serikat (AS), melemah 0,32% daripada harga penutupan kemarin pada Rp 14.125 per dollar AS.

Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) pun pagi ini melemah ke Rp 14.174 per dollar AS.

Kurs referensi di website Bank Indonesia (BI) melemah 0,25% dari posisi kemarin Rp 14.138 per dollar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah ini terjadi seiring dengan pelemahan mayoritas mata uang Asia.

DUET Mohamed Salah dan Trezeguet Antar Mesir Melaju ke Babak 16 Besar

Rupiah mencatat persentase pelemahan terbesar pada hari ini, diikuti oleh peso, baht, yen, dollar Taiwan, dan won.

Hanya dua mata uang Asia yang tercatat menguat terhadap the greenback. Kedua mata uang ini adalah dollar Hong Kong yang menguat tipis 0,03% dan rupee yang menguat 0,01%.

Mata uang Asia melemah setelah kurs dollar AS menguat dalam dua hari terakhir. Indeks dollar saat ini berada di 96,29.

Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini kembali naik ke atas level 96 setelah pejabat Federal Reserve mengungkapkan bahwa bank sentral AS tidak akan agresif menurunkan suku bunga acuan hingga tutup tahun ini.

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kurs rupiah menguat meski dollar naik dalam tiga hari berturut-turut

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved