Masjid Rao-rao Tanah Datar, Dibangun 1908 dengan Biaya 40 Ribu Gulden, Keramik Dipesan dari Milan

Masjid Rao-rao tidak dibangun menggunakan semen karena pada saat itu semen hanya digunakan untuk Belanda dan pembangunan Pelabuhan Teluk Bayur

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Merinda Faradianti
Masjid Rao-rao yang berlokasi di Nagari Rao-rao Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar 

"Umumnya anak sini bisa berenang, karena berenang juga olahraga yang dianjurkan oleh nabi," jelasnya.

Di dalam masjid terdapat mimbar yang berukuran 3 x 1,38 meter dengan tinggi 3,1 meter yang berhiaskan pecahan keramik.

Pada gempa Padang Panjang tahun 1926 Masjid Rao-rao mengalami kerusakan seperti dinding yang retak dan menara yang miring.

"Karena gempa dinding masjid jadi retak dan menara jadi miring. Pada tahun 1970-an dilakukan renovasi untuk memperbaikinya lagi," tutup Makhfuz Idris.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved