Banjir di Padang Pariaman
Banjir Padang Pariaman Mulai Surut, Bupati Minta Tetap Waspada dan Desak Normalisasi Batang Ulakan
Menurutnya, dari 17 kecamatan dan 103 nagari di Padang Pariaman, setidaknya 14 kecamatan ikut terdampak banjir akibat hujan ekstrem.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Ringkasan Berita:
- Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, kembali meninjau perkembangan kondisi banjir di Nagari Kampung Galapuang, Selasa (25/11/2025).
- Menurutnya, dari 17 kecamatan dan 103 nagari di Padang Pariaman, setidaknya 14 kecamatan ikut terdampak banjir akibat hujan ekstrem beberapa hari terakhir.
- Informasi BMKG menyebutkan hujan baru akan berkurang setelah tanggal 27–28 November, sehingga potensi banjir susulan masih ada.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Kondisi banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, mulai menunjukkan penurunan signifikan pada Selasa (25/11/2025) siang.
Namun, Pemkab Padang Pariaman tetap meminta masyarakat tetap waspada karena potensi hujan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan hal tersebut saat meninjau perkembangan banjir di Nagari Kampung Galapuang, wilayah yang menjadi pusat terdampak terparah di Kabupaten Padang Pariaman.
John Kenedy Azis turun secara langsung dengan memakai baju dinas yang dilapisi jas hujan.
Baca juga: Wakapolda Sumbar Tinjau Banjir di Padang Pariaman, Pastikan Layanan Kesehatan & Dapur Umum Berjalan
Ia hadir memastikan kondisi masyarakat dengan memakai sendal jepit.
Menurutnya, dari 17 kecamatan dan 103 nagari di Padang Pariaman, setidaknya 14 kecamatan ikut terdampak banjir akibat hujan ekstrem beberapa hari terakhir.
Namun, Ulakan Tapakis menjadi daerah dengan kerusakan terbesar.
“Ulakan Tapakis ini punya delapan nagari, dan tujuh di antaranya terendam hebat. Tadi malam di titik kita berdiri ini ketinggian air mencapai 1,8 meter, sekarang sudah turun hingga setinggi lutut. Alhamdulillah sudah surut sekitar 60 persen,” kata John Kenedy.
Baca juga: Akses Lintas Utama di Sumbar Aman, Ditlantas: Jalan Longsor atau Terban Terjadi di Jalur Alternatif
Meski air mulai surut, Bupati mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati.
Informasi BMKG menyebutkan hujan baru akan berkurang setelah tanggal 27–28 November, sehingga potensi banjir susulan masih ada.
“Kami sampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada tiga hari ke depan,” ujarnya.
Hingga kini Pemkab Padang Pariaman telah mendirikan delapan dapur umum di kecamatan terdampak. Bantuan sembako dari berbagai pihak terus disalurkan sesuai kebutuhan masing-masing nagari.
Baca juga: Sejumlah Kecamatan di Padang Terendam, Puluhan KK di Lambung Bukit Dievakuasi Akibat Banjir Bandang
John Kenedy menambahkan bahwa banjir tahunan di Ulakan Tapakis tidak akan selesai tanpa adanya langkah serius dari pemerintah pusat untuk menormalisasi Batang Ulakan, sungai besar yang berada di belakang kawasan terdampak.
“Selama Batang Ulakan tidak dinormalisasi, banjir akan tetap terjadi setiap tahun. Kami tidak sanggup melakukannya karena di luar kewenangan dan anggaran kabupaten. Kami mohon pemerintah pusat segera membantu,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa peristiwa banjir sebelumnya bisa terjadi hingga tiga hingga empat kali setahun sebelum dilakukan pembukaan muara sungai lewat gotong royong akbar.
Multiangle
banjir padang pariaman
Banjir di Ulakan Tapakis
Padang Pariaman
banjir
Bupati Padang pariaman
John Kenedy Azis
| Wakapolda Sumbar Tinjau Banjir di Padang Pariaman, Pastikan Layanan Kesehatan & Dapur Umum Berjalan |
|
|---|
| Akses Lintas Utama di Sumbar Aman, Ditlantas: Jalan Longsor atau Terban Terjadi di Jalur Alternatif |
|
|---|
| Banjir di Padang Pariaman, Surau Kalampaian Jadi Posko Pengungsian Warga Kampung Galapung |
|
|---|
| Hujan 4 Hari, 9.778 Warga Padang Pariaman Terdampak Bencana Hidrometeorologi |
|
|---|
| Bencana Hidrometeorologi Landa Padang Pariaman, Kerugian Hampir Rp5 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Bupati-Padang-Pariaman-John-Kenedy-Azis-25112025.jpg)