Banjir di Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman Minta Pemprov dan BNPB Bantu Normalisasi Batang Ulakan untuk Atasi Banjir

Ia menyebut Kepala BNPB, Rustian, telah merespons dan menyatakan akan menurunkan tim untuk membantu penanganan.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Tribunnews.com/Muhammad Afdal Afrianto
KORBAN BANJIR- Para korban banjir di Korong Kajang, Nagari Kampuang Galapuang, Kecamatan Nan Sabaris Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih memilih mengungsi dan belum kembali ke rumah, Senin (24/11/20225). Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyebut koordinasi dengan Pemprov Sumbar berjalan intens.  

“Kalau Batang Ulakan ini tidak dibantu untuk normalisasinya, setiap tahun, bahkan tiga atau empat kali setahun pasti akan ada banjir. Ini daerah langganan banjir,” ujarnya.

Baca juga: Masih di Pengungsian, Korban Banjir di Kampuang Galapuang Butuh Bantuan Makanan dan Pakaian

Ia mengatakan bahwa selama delapan bulan masa kepemimpinannya sebagai bupati, baru kali ini banjir besar kembali melanda. 

Menurutnya, kondisi muara sungai yang sempat tersumbat selama bertahun-tahun menyebabkan banyak sedimentasi menumpuk di dasar sungai.

“Desimen-desimennya perlu kita keluarkan. Karena dulu muaranya tertutup, jadi pasir-pasir mengendap sangat banyak,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap dukungan pemerintah provinsi dan pusat bisa segera terealisasi, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dan wilayah Ulakan Tapakis kerap menjadi titik rawan banjir di Padang Pariaman. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved