Banjir di Padang Pariaman
Penyebab Kabupaten Padang Pariaman Diterjang Banjir, Bupati: Akibat Hujan Lebat Selama Tiga Hari
“Kurang lebih seluruh kecamatan terdampak banjir. Kami punya 17 kecamatan, 103 nagari, dan sebagian besar sudah terdampak banjir,” ujar Bupati.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Ringkasan Berita:
- Banjir di Padang Pariaman terjadi akibat hujan yang turun selama tiga hari secara berturut-turut.
- Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyebut seluruh kecamatan terdampak.
- Pemerintah juga menghadirkan dokter dan perawat di pos evakuasi untuk memberikan pertolongan kepada warga.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Banjir yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sejak tiga hari terakhir kini semakin meluas.
Hampir seluruh kecamatan di daerah itu terdampak, termasuk Kecamatan Ulakan Tapakis yang menjadi salah satu wilayah paling parah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, saat diwawancarai TribunPadang.com di lokasi banjir di Nagari Kampung Galapuang pada Senin (24/11/2025).
“Kurang lebih seluruh kecamatan terdampak banjir. Kami punya 17 kecamatan, 103 nagari, dan sebagian besar sudah terdampak banjir,” ujar Bupati John Kenedy Azis.
Baca juga: Bupati Padang Pariaman Tetapkan Tanggap Darurat, Banjir Ulakan Tapakis Kian Meluas
Ia menyebut setidaknya tujuh kecamatan mengalami dampak paling parah, yakni Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, Batang Anai, Lubuk Alung, Sintuk Toboh Gadang, Sungai Limau, dan Batang Gasan.
Menurutnya, banjir meluas karena intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung hampir tanpa henti dalam tiga hari terakhir.
“Pada umumnya sebagian besar Kabupaten Padang Pariaman kecamatannya sudah terdampak banjir,” tambahnya.
Terkait langkah penanganan, Bupati John Kenedy Azis, menyebut pemerintah daerah sudah melakukan sejumlah upaya cepat, mulai dari evakuasi hingga pelayanan kesehatan.
Baca juga: Masih di Pengungsian, Korban Banjir di Kampuang Galapuang Butuh Bantuan Makanan dan Pakaian
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah mengevakuasi masyarakat,” ungkapnya.
Selain evakuasi, pemerintah juga telah mendirikan delapan dapur umum di berbagai titik pengungsian.
“Kami membuat delapan dapur umum. Lalu mengevakuasi warga dari rumah-rumah yang terendam di kecamatan tertentu supaya berada di tempat aman,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dokter dan perawat juga disiapkan di pos-pos evakuasi untuk memberikan pertolongan kepada warga.
Baca juga: Banjir di Kampuang Galapuang Rendam Rumah hingga Leher, Nurlis dan Keluarga Mengungsi ke Surau
Bupati John memastikan seluruh jajaran pemerintah daerah, mulai dari OPD, camat, hingga wali nagari turun langsung membantu masyarakat.
“Seluruh OPD, seluruh kecamatan, seluruh wali nagari saya minta turun. Tidak ada yang di belakang meja. Saya kontrol semuanya, dan Alhamdulillah semua kompak menangani masalah ini,” katanya.
Pemerintah daerah juga terus memantau daerah dengan risiko tinggi, terutama kecamatan-kecamatan yang masih terendam dalam.
Baca juga: Sampah Serbu Pantai Padang Usai Hujan Deras, Pengamat: Bukan dari Laut, tapi Kiriman Sungai
Evakuasi lanjutan dilakukan sambil memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Hingga Senin malam, banjir masih belum menunjukkan tanda akan surut sepenuhnya di beberapa titik, dan pemerintah daerah terus bersiaga karena saat ini hujan masih melanda Padang Pariaman. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
| Bupati Padang Pariaman Tetapkan Tanggap Darurat, Banjir Ulakan Tapakis Kian Meluas |
|
|---|
| Masih di Pengungsian, Korban Banjir di Kampuang Galapuang Butuh Bantuan Makanan dan Pakaian |
|
|---|
| Banjir di Kampuang Galapuang Rendam Rumah hingga Leher, Nurlis dan Keluarga Mengungsi ke Surau |
|
|---|
| Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Butuh Uluran Tangan, Mira: Kasihan Anak-Anak Belum Makan |
|
|---|
| Air Tak Kunjung Surut, Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Padang Pariaman Butuh Bantuan Logistik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Bupati-Padang-Pariaman-John-Kenedy-Azis-5-24112025.jpg)