Banjir di Padang Pariaman
Masih di Pengungsian, Korban Banjir di Kampuang Galapuang Butuh Bantuan Makanan dan Pakaian
Sebab saat mengungsi hanya membawa baju yang melekat di badan saja. Begitu juga dengan anak dan suaminya.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
Tempat tinggalnya di Nagari Kampuang Galapuang memang rawan bencana banjir.
Hampir tiap tahun sudah langganan banjir apalagi saat hujan lebat.
“Dua hari saja hujan lebat sudah dipastikan banjir kami sudah siaga memindahkan barang,” katanya.
Baca juga: Warga Bukit Peti-Peti Padang Resah, Jalan Amblas Dikhawatirkan Picu Longsor dan Mengancam Rumahnya
Hal senada juga dikatakan Ernawati. Ia mengatakan rumahnya kemungkinan saat ini belum surut masih digenangi air yang pagi tadi sempat lebih dari 2 meter.
“Banjir sudah dua kali pertama hari minggu lalu sudah surut pulang ke rumah eh Senin pagi kembali banjir menerjang ya terpaksa mengungsi lagi,”ucapnya.
Ernawati juga membutuhkan bantuan berupa pakaian karena sudah direndam air dan belum dibersihkan.
“Saat ini perlu makanan sembako dan pakaian soalnya hari hujan baju basah tentu harus diganti supaya tidak kedinginan atau sakit,” tutupnya.(TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)
banjir di Padang Pariaman
Padang Pariaman
Sumatera Barat
Multiangle
banjir
Banjir di Ulakan Tapakis
Kampuang Galapuang
| Banjir di Kampuang Galapuang Rendam Rumah hingga Leher, Nurlis dan Keluarga Mengungsi ke Surau |
|
|---|
| Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Butuh Uluran Tangan, Mira: Kasihan Anak-Anak Belum Makan |
|
|---|
| Air Tak Kunjung Surut, Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Padang Pariaman Butuh Bantuan Logistik |
|
|---|
| Banjir Rendam Jalan di Katapiang Padang Pariaman, Motor Warga Mogok dan Arus Lalin Melambat |
|
|---|
| Banjir Rendam 340 Rumah di Korong Kasai Padang Pariaman, Warga Bertahan dengan Evakusi Mandiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/para-korban-banjir-di-padang-pariaman-kampung-galapuang-24112025.jpg)