Kebakaran di Bukittinggi

Update Kebakaran yang Hanguskan Empat Rumah di Bukittinggi, Warga Mendengar Letupan dari Atap Kamar

"Berdasarkan keterangan saksi yang juga korban kebakaran, ia mendengar letupan dari atas atap kamar depan rumahnya," ungkapnya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Damkar Kota Bukittinggi
KEBAKARAN RUMAH BUKITTINGGI- Kondisi empat rumah yang terbakar di RT 02/W 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Senin (17/11/2025). Kabid Ops Damkar Bukittinggi, Dedi Aprianto ungkap kronologi kebakaran bermula ketika saksi mendengar letupan dari atas atap rumahnya. 
Ringkasan Berita:
  • Empat unit rumah hangus terbakar di RT 02.RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (17/11/2025).
  • Kebakaran bermula ketika saksi atau penghuni rumah mendengar letupan dari atas atap kamar depan rumahnya.
  • Penghuni rumah rumah berusaha menyelamatkan anaknya dengan cara menggendongnya untuk keluar dari rumah, pada saat terjadinya kebakaran.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Update kebakaran yang menghanguskan empat unit rumah di RT 02.RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (17/11/2025).

Kabid Ops Damkar Bukittinggi, Dedi Aptianto, mengungkap kronologi kebakaran empat rumah di 

Kata Dedi, kronologi kebakaran bermula ketika saksi mata mendengar letupan dari atas atap kamar depan rumahnya.

"Berdasarkan keterangan saksi yang juga korban kebakaran, ia mendengar letupan dari atas atap kamar depan rumahnya," ungkapnya.

Baca juga: Empat Rumah Terbakar di Pulai Anak Air Bukittinggi, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

"Ia mendengar letupan tersebut sekira pukul 10.30 WIB," sambungnya.

Ia melanjutkan, setelah saksi mendengar letupan tersebut, ia langsung melihat ke bagian atas atap, namun api sudah membakar bangunan.

"Setelah dilihatnya, situasi di atas atap sudah terjadi kebakaran," sebut Dedi.

Setelah itu kata Dedi, saksi langsung menyelamatkan anak dengan menggendongnya keluar rumah dan berteriak jika terjadi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Melanda Toko Grosir di Simpang Haru, Damkar Padang Gerak Cepat Padamkan Api

"Saksi lainnya bernama Ferdian juga berteriak kebakaran, lalu mengundang warga sekitar dan langsung berhamburan keluar rumah," terangnya.

"Setelah itu, Ferdian menghubungi pihak Damkar kota Bukittinggi," tambah Dedi kepada Tribunadang.com.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat rumah hangus terbakar di RT 02,RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (17/11/2025).

Diketahui, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik sekira pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Dua Kebakaran Terjadi di Kabupaten Agam dalam Sehari: Satu Rumah dan Satu Hektare Lahan

Kabid Ops Damkar Bukittinggi, Dedi Aprianto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan pihaknya langsung terjun ke lokasi.

"Lokasi kebakaran berada di RT 02 RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi pada Senin pagi," ujarnya.

"Petugas sampai di lokasi sekira pukul 10.40 WIB. Pemadaman juga bantu oleh PLN Bukittinggi dan masyarakat," sambung Dedi.

Ia menjelaskan, akibat kebakaran tersebut, sebanyak empat rumah hangus terbakar.

Baca juga: Sebuah Rumah Hangus Terbakar di Ampek Angkek Agam, Diduga Korsleting Listrik

"Empat unit rumah hangus terbakar, dengan pemilik sebanyak 4 KK juga," jelasnya.

Dedi mengungkap, pemadaman empat rumah tersebut berhasil dilakukan sekira pukul 11.30 WIB.

"Pasca selesai dipadamkan, dilanjutkan pendinginan sampai pukul 11.40 WIB," pungkasnya.

Baca juga: Satu Hektare Lahan Terbakar di Baso Agam, Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah

Sementara itu, tidak ada korban jiwa dari kebakaran, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," ujarnya. (Tribunpadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved