Kapal Mati Mesin di Mentawai
Kapal dari Sibolga Patah As di Perairan Sipora, Awak Kapal Ditemukan Selamat Oleh Basarnas Mentawai
Kapal Rezeki Sentosa 8 mengalami kerusakan pada bagian as mesin, menyebabkan kapal tidak dapat bergerak di tengah laut.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Ringkasan Berita:
- Kantor SAR Mentawai menerima laporan pada Sabtu (15/11/2025), sebuah kapal nelayan mengalami patah as saat melintas di perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
- Kapal nelayan tersebut berlayar dari Sibolga, Sumatera Utara, dan diperkirakan mengalami kerusakan pada Kamis (13/11/2025) siang.
- Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal beserta dengan lima orang korban dengan selamat.
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Sebuah kapal nelayan mengalami patah as saat melintas di perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Kecelakaan diperkirakan terjadi pada Kamis (13/11/2025) pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi awal, kapal mengalami kerusakan parah dan tidak dapat bermanuver, sehingga seluruh awak kapal bergantung pada arus laut.
Perkiraan lokasi kejadian berada pada koordinat 2°26'48.8"S – 99°57'45.3"E, berjarak sekitar 33,34 NM arah 138° dari Dermaga Tuapejat.
Baca juga: Cuaca Mentawai Minggu 16 November 2025 Berpotensi Hujan Sepanjang Hari, Warga Diminta Waspada
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan kejadian rusaknya kapal nelayan dengan nama Rezeki Sentosa 8 warna biru putih dilaporkan pada Sabtu (15/11/2025) sekita pukul 14.24 WIB.
"Dilaporkan oleh kerabat dari salah satu korban," kata Rudi, Minggu (16/11/2025).
Kata dia, kapal nelayan ini berlayar dari Sibolga, Sumatera Utara, menuju perairan Mentawai untuk penangkapan ikan.
Kapal Rezeki Sentosa 8 mengalami kerusakan pada bagian as mesin, menyebabkan kapal tidak dapat bergerak di tengah laut.
Baca juga: Malam Minggu Ceria di Pariaman, Balai Kota Disulap Jadi Panggung Kreatif dan Markas UMKM
Para awak kapal kemudian menghubungi keluarga dan meminta pertolongan, yang diteruskan kepada Basarnas Mentawai.
Setelah menerima laporan, Tim Rescue Kansar Mentawai segera diberangkatkan PD TW 1115 1440 G menggunakan RIB 02 Mentawai menuju LKP, dilengkapi peralatan medis, evakuasi, dan komunikasi.
"Perjalanan ke perkiraan lokasi kejadian memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit," sebutnya.
Pada Sabtu pukul 17.45 WIBm petugas gabungan berhasil menemukan kapal nelayan dengan lima orang korban di atasnya dengan selamat.
Baca juga: 3 Berita Populer Sumbar: Daftar UMP, Angka Pengangguran Naik, Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Rudi menyebutkan kapal nelayan tersebut ditemukan pada koordinat 2°28'47.00"S – 99°58'17"E, sekitar 2,93 NM arah selatan dari lokasi kejadian awal.
Kemudian dilakukan evakuasi terhadap korban, sedangkan kapal nelayan ditarik ke Pelabuhan Sikakap.
Untuk kelima korban bernama Rahman Sahendra (54), Latif (47), Antoni (40), Komarudin (41), dan Wardoyo Samosir (55).
| Hilang di Pulau Hibala Nias Selatan, Kapal KM Sepakat Bersama 04 Ditemukan di Mentawai |
|
|---|
| Kapal Nelayan Mati Mesin di Pulau Sipora, Petugas Kantor SAR Mentawai Lakukan Penyelamatan |
|
|---|
| Laporkan Kapal Mati Mesin di Perairan Mapaddegat, 4 Nelayan Ditemukan SAR Mentawai Kamis Malam |
|
|---|
| Gegara Kapal Mati Mesin, Dua Nelayan Terombang-ambing di Laut Lepas Mentawai |
|
|---|
| Belajar dari Kejadian Kapal Mati Mesin, Kantor SAR Mentawai Imbau Warga Pahami Peringatan Cuaca BMKG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/penyelamatan-kapal-nelayan-rusak-di-mentawai-16112025.jpg)