Kapal Mati Mesin di Mentawai

Gegara Kapal Mati Mesin, Dua Nelayan Terombang-ambing di Laut Lepas Mentawai

Dua orang nelayan terombang-ambing di lautan akibat kapalnya mengalami mati mesin di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
istimewa
Tim SAR saat melakukan pencarian dan pertolongan terhadap kapal nelayan yang mengalami mati mesin di Kabupaten Mentawai, Sumbar, Kamis (27/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua orang nelayan terombang-ambing di lautan akibat kapalnya mengalami mati mesin di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/7/2023).

Saat ini, Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan Kapal SKPT 06 Mentawai yang mengalami meti mesin.

Peristiwa kapal mati mesin terjadi di perairan Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, mengatakan menerima informasi dari Kapolsek Sikakap adanya dua orang nelayan Kapal WKPT 06 Mentawai mengalami mati mesin.

"Kapal nelayan ini mengalami mati mesin pada pukul 05.00 WIB. Awalnya ada warga bernama Khairul Anwar datang melaporkan adanya kapal nelayan mati mesin ke Polsek Sikakap," kata Rudi.

Baca juga: Kronologi 3 Nelayan Hilang di Air Haji Pesisir Selatan, Menjemput Hasil Tangkapan di Kapal Bagan

Ia menjelaskan, pelapor awalnya mengetahui kejadian ini setelah mendapatkan informasi melalui Handphone (HP) saat dihubungi oleh korban.

"Korban bernama Aan menginformasikan kapal mereka mengalami kerusakan saat sedang dalam perjalanan dari perairan Dusun Mapinang menuju Sikakap," kata Rudi.

Kasi Ops Kantor SAR Mentawai, Hendri, menjelasan bahwa saat ini kapal nelayan tersebut terombang-ambing terbawa arus laut.

"Kami menerima informasi pukul 09.30 WIB pagi ini, dan langsung memberangkatkan tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan tersebut," ujar Hendri.

Ia memperkirakan perjalanan menuju lokasi kejadian membutuhkan waktu mencapai 3 jam perjalanan dari Dermaga Tuapejat.

Baca juga: Fakta Seputar Kapal Pengangkut BBM ke Mentawai yang Terdampar di Pantai Padang

"Tim yang terlibat diantaranya, terdiri dari Rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat," katanya.

Hendri menjelasan untuk cuaca cwrah berawan dengan gelombang sedang 1.25 - 2.5 meter dan arah angin dari tenggara ke selatan dengan kecepatan angin 6 - 19 knots.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved