Stok BBM di Sumbar
Stok BBM di Sumbar Aman, Pertamina Naikkan Penyaluran hingga 16 Persen
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama jajaran Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumaatera
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama jajaran Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Barat atau Sumbar dalam kondisi aman.
Hal ini disampaikannya usai melakukan pengecekan langsung di SPBU depan RSGM-P Baiturrahmah Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Minggu (9/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Andre didampingi Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut Romi Bahtiar serta Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga, Fakhri Rizal Hasibuan.
Andre menyebut, pengecekan ini dilakukan menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait kelangkaan solar dan pertalite di sejumlah daerah di Sumbar beberapa hari terakhir.
“Kami menerima banyak aspirasi masyarakat melalui media sosial dan DM yang mengeluhkan kelangkaan solar dan pertalite. Setelah kami koordinasikan, memang sempat terjadi kendala distribusi karena cuaca buruk yang menghambat angkutan laut,” ujar Andre Rosiade kepada wartawan di lokasi.
Menurut Andre, kondisi tersebut menyebabkan keterlambatan kapal pengangkut BBM menuju terminal Teluk Kabung, Padang.
Namun, pihak Pertamina telah melakukan langkah cepat dengan mendatangkan pasokan tambahan dari berbagai terminal di Riau, Jambi, dan Sibolga.
“Alhamdulillah, tadi malam kapal sudah sampai. Pertamina juga sudah meningkatkan penyaluran sebesar 16 persen ke seluruh SPBU di Sumbar. Dengan terminal Teluk Kabung yang kini beroperasi 24 jam, insya Allah dalam dua hari ke depan situasi akan normal kembali,” jelasnya.
Andre menambahkan, kuota BBM untuk Sumbar juga telah dinaikkan sebesar 15 persen oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Stok solar dan pertalite kita cukup untuk 12 hari ke depan. Pertamax dan Pertamax Turbo juga dalam proses pengiriman kapal berikutnya. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah hadir memastikan kebutuhan BBM tetap terpenuhi,” tegasnya.
Sementara itu, Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga, Fakhri Rizal Hasibuan membenarkan bahwa saat ini pasokan BBM ke wilayah Sumbar telah kembali stabil.
“Betul yang disampaikan Pak Andre, dua hari terakhir terminal Teluk Kabung beroperasi 24 jam. Kapal pertalite sudah masuk Kamis kemarin dan kapal pertamax tiba tadi malam. Jadi stok BBM di Sumbar sudah aman,” kata Fakhri.
Baca juga: Stok BBM Teluk Kabung Menipis Penyebab Warga Pariaman Antre Panjang di SPBU Jati
Ia menegaskan bahwa stok pertalite dan solar di Sumbar cukup untuk 12 hari ke depan, sementara pertamax di atas delapan hari.
Pertamina juga telah menaikkan penyaluran hingga lebih dari 16 persen untuk mempercepat pemulihan BBM di seluruh SPBU di Sumbar.
“Total produk yang kami salurkan saat ini mencapai 4.500 hingga 4.800 kiloliter per hari, mencakup pertalite, solar, pertamax, dan dexlite. Jadi masyarakat tidak perlu panik, karena suplai sudah pulih dan kapal-kapal berikutnya juga terus dijadwalkan masuk,” tambahnya.
Andre berharap Pertamina ke depan dapat mengantisipasi potensi keterlambatan akibat cuaca, terutama menjelang akhir tahun.
“Kami minta ini jadi evaluasi agar jangan sampai stok habis karena kapal terlambat. Kita ingin masyarakat tetap tenang dan yakin bahwa pasokan BBM di Sumbar aman,” tutup Andre.
(TribunPadang.com/M Afdal).
| Waktu Persiapan Mepet, Fabio Lafundes Pastikan Borneo Siap Redam Pemainan Semen Padang FC |
|
|---|
| Kronologi Laka Maut di Tanah Datar, Polisi: Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Setelah Terjatuh |
|
|---|
| Tragis! Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Tanjung Emas Tanah Datar |
|
|---|
| Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Air Bangis Pasbar Dihentikan Sementara, Dilanjutkan Besok |
|
|---|
| Ular Piton Berukuran Besar Ditangkap Petugas Damkar Depan Rumah Kos di Air Pacah Padang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.