TribunPadang.com Raih Penghargaan dari SKK Migas sebagai Media yang Mengedukasi Industri Hulu Migas

Ringkasan Berita:

• TribunPadang.com menerima penghargaan dari SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) atas kontribusinya dalam mengedukasi dan menyebarluaskan informasi seputar industri hulu migas kepada masyarakat.
• Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menjelaskan bahwa sektor hulu migas memiliki peran penting dalam penerimaan negara dan penggerak ekonomi daerah.
• Sejak 2002 hingga 2023, sektor ini telah menyumbang lebih dari Rp5.045 triliun kepada negara.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – TribunPadang.com yang merupakan bagian dari Tribun Network menerima penghargaan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai salah satu media yang aktif mengedukasi dan menyebarluaskan informasi seputar industri hulu migas kepada publik.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Yanin Kholison, kepada Editor in Chief TribunPadang.com, Afrizal, dalam kegiatan Energy Meet Up yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/11/2025).

Acara yang diikuti oleh 15 perwakilan media massa di Sumatera Barat ini bertujuan mempererat silaturahmi antara SKK Migas dan insan media, sekaligus memperkenalkan lebih dekat industri hulu migas kepada publik.

Baca juga: Pemprov Sumbar dan BPH Migas Jalin Kerja Sama untuk Mempertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas

“Industri hulu migas bukan sekadar tentang energi. Lebih dari itu, migas menggerakkan ekonomi daerah dan memberi efek berganda (multiplier effect) yang luas bagi pembangunan,” ujar Yanin Kholison.

Menurut Yanin, peran sektor hulu migas sangat strategis, tidak hanya sebagai penyumbang penerimaan negara tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di daerah, termasuk di Sumatera Barat.

Secara nasional, kontribusi sektor ini terhadap penerimaan negara disebut sangat signifikan.

Sejak tahun 2002 hingga 2023, industri hulu migas telah menyumbang lebih dari Rp5.045 triliun kepada negara, menjadikannya sebagai penyumbang terbesar kedua setelah pajak.

Baca juga: Profil Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas yang Terima Gelar Profesor Kehormatan dari UNP

Selain memberikan kontribusi fiskal, sektor hulu migas juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan kapasitas UMKM di sekitar wilayah operasi, serta pasokan gas bumi untuk kebutuhan listrik PLN di berbagai daerah.

Yanin menjelaskan, SKK Migas Sumbagut yang mencakup wilayah kerja Aceh, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau, terus berupaya agar manfaat industri migas semakin dirasakan masyarakat luas.

Salah satu bentuk nyata adalah melalui penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Migas kepada pemerintah daerah.

Di Sumatera Barat, DBH Migas tahun 2025 dialokasikan antara lain untuk Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar Rp12,82 miliar, Kabupaten Sijunjung Rp12,48 miliar, dan Kabupaten Pasaman Rp337 juta.

Baca juga: KPK Dorong Penguatan Tata Kelola Pokir dan Bansos di Kota Padang

“Migas adalah milik bangsa, dan hasilnya harus memberi kesejahteraan sebesar-besarnya bagi rakyat. Melalui kerja sama dan komunikasi yang baik dengan media, kami ingin memastikan masyarakat memahami peran strategis sektor ini,” tutur Yanin.

Sebagai lembaga pengawas dan pengelola kegiatan eksplorasi serta eksploitasi hulu migas, SKK Migas Sumbagut juga membangun sinergi dengan KKKS, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kegiatan berjalan aman, efisien, dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan Energy Meet Up, SKK Migas Sumbagut berharap kolaborasi dengan media massa dapat semakin erat, sehingga informasi mengenai industri hulu migas dapat tersampaikan secara objektif, edukatif, dan bermanfaat bagi publik. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)