DLH Dharmasraya Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat Soal Sampah di SMPN 3 Sitiung

Ringkasan Berita:

• Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dharmasraya bersama Dinas Pendidikan turun langsung ke SMPN 3 Sitiung setelah menerima laporan masyarakat melalui media sosial tentang sampah yang berserakan di lingkungan sekolah.
• DLH menemukan bahwa sekolah sebenarnya telah memiliki sarana pengelolaan sampah yang memadai, namun terjadi kelalaian sehingga muncul tumpukan sampah.
• Pihak sekolah mengakui adanya kelalaian dalam pengelolaan sampah dan berkomitmen untuk segera menuntaskan masalah tersebut.

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Menindaklanjuti laporan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial tentang sampah yang berserakan di lingkungan SMPN 3 Sitiung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dharmasraya segera melakukan tindakan cepat.

SMPN 3 Sitiung berlokasi tepatnya di Jalan Taratak Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dharmasraya, Budi Waluyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lapangan bersama Dinas Pendidikan untuk meninjau kondisi di SMPN 3 Sitiung, pada Selasa (4/11/2025).

“Tim kami telah melakukan pemeriksaan lapangan bersama pihak sekolah," jelas Budi Waluyo.

Baca juga: Kontainer Sampah di Padang Terbakar pada Dini Hari, Petugas Damkar Kirim Armada Padamkan Api

Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa SMPN 3 Sitiung sebenarnya sudah memiliki sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang memadai.

"Baik untuk pemilahan maupun pengolahan sampah organik," ujarnya.

Lanjut Budi, hasil verifikasi lapangan juga membenarkan adanya tumpukan sampah sebagaimana yang tampak dalam video yang beredar di media sosial.

“Sampah tersebut benar berasal dari lingkungan sekolah, dengan volume yang tidak terlalu besar,” katanya.

Baca juga: Sembilan Siswa Dharmasraya Lolos ke Babak Semifinal UNP Mathematic Challenge 2025

Pihak sekolah, kata Budi, mengakui adanya kelalaian dalam pengelolaan sampah dan berkomitmen untuk segera menuntaskan masalah tersebut.

“Pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf dan berjanji untuk segera membersihkan area tersebut serta memanfaatkan sarana pengelolaan sampah yang telah tersedia,” jelasnya.

Dari hasil pengamatan DLH, kerusakan lingkungan akibat timbunan sampah tersebut belum masuk kategori berat, namun tetap memerlukan perhatian agar tidak berdampak lebih luas.

“Kami berharap seluruh sekolah di Dharmasraya dapat lebih konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjadi contoh penerapan perilaku ramah lingkungan bagi para siswa,”pungkasnya.(*)