Anies Baswedan Soroti Tradisi Surau Minangkabau Saat Salat Jumat di Padang

Ringkasan Berita:

• Anies Baswedan menyoroti pentingnya tradisi surau Minangkabau saat salat Jumat di Masjid Raya Sumbar.
• Ia menyebut surau sebagai pusat ilmu, musyawarah, dan pembentukan karakter masyarakat Minang.
• Warga Padang menyambut kedatangan Anies dengan antusias, banyak yang berebut bersalaman dan berfoto.
• Dalam sambutannya, Anies juga memuji cara berpikir maju dan kontribusi tokoh-tokoh Minangkabau bagi bangsa.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Anies Baswedan menyoroti pentingnya tradisi surau Minangkabau saat menunaikan salat Jumat di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Kota Padang, Sumbar, Jumat (31/10/2025). 

Dalam sambutannya, ia menyebut surau memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan ilmu masyarakat Minangkabau sejak dulu.

Kehadiran Anies di Padang menjadi bagian dari agenda kunjungan dua hari di Sumatera Barat, dimulai sejak Jumat hingga Sabtu (1/11/2025).

Ia datang bersama Wali Kota Padang Fadly Amran dan sejumlah tokoh masyarakat.

Begitu turun dari kendaraan, Anies langsung disambut antusias warga yang telah menunggu di sekitar halaman masjid. Banyak jemaah berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Baca juga: Cuaca Sumbar Periode 1-2 November 2025 Didominasi Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Mantan calon presiden nomor urut 1 itu pun tampak ramah melayani warga dengan senyum dan jabatan tangan hangat.

Saat menunaikan salat Jumat, Anies mengenakan baju biru dongker, celana panjang cream, serta peci hitam.

Ia duduk di saf paling depan, berdampingan dengan beberapa tamu undangan lainnya.

Usai salat, Anies menyempatkan diri menyapa jemaah dari atas mimbar selama sekitar 20 menit.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur bisa kembali ke Ranah Minang.

“Saya bersyukur pada hari Jumat yang penuh berkah ini, Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk pulang ke Ranah Minang dan kembali bersujud di Masjid Raya ini. Insyaallah berkah,” kata Anies disambut tepuk tangan jemaah.

Baca juga: Bukittinggi Hasilkan 125 Ton Sampah Setiap Hari, Sebagian Dibuang di TPA dan Sisanya Dikelola

Anies juga memuji keindahan alam dan kuliner khas Minangkabau, terutama rendang yang sudah mendunia.

“Kita ketahui bersama, bagaimana kenikmatan makanan khas Minangkabau. Bahkan makanannya disukai seluruh dunia. Salah satunya rendang. Saya sangat mencintai Minangkabau ini dengan keindahan alam dan budayanya,” ujarnya.

Selain itu, Anies menyinggung tradisi surau yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.