Film “Iko Minang” Ajak Masyarakat Kembali ke Falsafah Adat dan Agama Minangkabau

Menurut Ardi, film ini juga menggambarkan adanya pergeseran nilai adat dan agama dalam kehidupan masyarakat Minangkabau masa kini.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PEMUTARAN FILM PERDANA- Sutradara film Iko Minang, Ardi Syahid, menjelaskan makna dan pesan moral yang ingin disampaikan lewat film garapannya saat ditemui usai pemutaran di CGV Raya Padang, Jumat (24/10/2025) malam. Menurut Ardi, film ini juga menggambarkan adanya pergeseran nilai adat dan agama dalam kehidupan masyarakat Minangkabau masa kini. 

“Mamak dan kemenakan itu harus saling menguatkan. Kalau nilai adat dan agama dijaga, insyaallah Minang akan tetap kuat,” tambahnya.

Baca juga: Kisah Cinta Amanda Manopo dan Kenny Austin: Berawal dari Cinlok hingga Resmi Menikah 10 Oktober 2025

Ardi berharap, film ini dapat menjadi cermin dan ajakan moral bagi generasi muda untuk memahami kembali nilai-nilai Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya ingin anak-anak muda menerapkan falsafah Minangkabau dalam kehidupan nyata, bukan sekadar tulisan di gapura atau slogan di baliho,” tutupnya.

Film Iko Minang diproduksi pada tahun 2025, dengan naskah yang ditulis Ardi sejak 2024. Menurutnya, ide film ini lahir dari keresahan pribadi melihat kondisi sosial dan moral masyarakat Minang yang kian bergeser dari akar budaya dan agamanya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved