Aktivitas Segmen Sianok Picu 16 Kali Gempa di Pasaman Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat belasan gempa bumi mengguncang wilayah Pasaman sejak Selasa hingga Rabu (14–15/10/2025). 

Rentetan gempa tersebut dipicu oleh aktivitas Segmen Sianok bagian utara.

Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan total terdapat lebih dari 16 gempa yang terjadi di wilayah Pasaman, khususnya di sekitar Bonjol.

“Gempa yang terjadi di Pasaman sejak kemarin hingga hari ini berlokasi di Segmen Sianok bagian utara,” kata Suaidi saat dihubungi Tribunpadang.com, Rabu (15/10/2025).

Baca juga: Bonjol Pasaman Dihantam Rentetan Gempa Lagi, BMKG Catat Total 16 Kali Guncangan dalam 2 Hari

Ia menjelaskan, meski terjadi berulang kali, seluruh gempa yang terdeteksi memiliki magnitudo kecil dan tidak menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat.

“Rentetannya mencapai 16 kali lebih, tapi gempanya kecil-kecil. Tidak terlalu berdampak jika besarnya seperti itu. Namun kalau tiba-tiba besar, tentu bisa berdampak,” ujarnya.

Menurut Suaidi, Segmen Sianok merupakan salah satu segmen patahan yang paling aktif di Sumatera Barat dibandingkan dengan segmen lain seperti Barumun, Angkola, Sumani, dan Suliti.

“Segmen Sianok inilah yang paling aktif di Sumbar,” tambahnya.

Gempa pertama dengan magnitudo 2,5 di Bonjol tersebut terjadi pada Rabu (15/10/2025) sekira pukul 10:16 WIB.

"Informasi Gempa magnitudo 2,5 terjadi pada 15 Oktober 2025 sekira pukul 10:16 WIB," kata Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi.

Baca juga: Bonjol Pasaman Dihantam Rentetan Gempa Lagi, BMKG Catat Total 16 Kali Guncangan dalam 2 Hari

Sedangkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.03° LS;100.22° BT atau berlokasi di darat pada jarak 5 km Tenggara Bonjol.

"Sedangkan gempa terjadi pada kedalaman 4 kilometer," tambahnya.

Gempa kedua juga terjadi pada pukul 10:16 WIB dengan magnitudo 2,7, yang berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Barat Daya Bonjol.

"Sementara itu, gempa terjadi pada kedalaman 7 kilometer," ujar Suaidi.

"Gempa ketiga terjadi pukul 10:42 WIB, berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer Barat Daya Bonjol dan kedalaman 36 kilometer," tuturnya.

Suaidi menjelaskan, gempa dengan magnitudo 2,5 dan 2,7 serta 2,6 di Bonjol ini menambah rentetan gempa di Pasaman sejak Selasa (14/10/2025) kemarin hingga sekarang.