Sempat Meningkat Akibat Hujan, Debit Air Terjun Lembah Anai Tanah Datar Kini Kembali Normal

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Debit air terjun di objek wisata Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) sudah kembali normal pasca mengalami peningkatan akibat hujan lebat pada Sabtu (11/10/2025) lalu.

Diketahui, objek wisata Lembah Anai berlokasi tepat di Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Sebelumnya, air terjun Lembah Anai meningkat pesat akibat hujan lebat pada Sabtu (11/10/2025) lalu dan airnya juga berwarna kecoklatan akibat tercampur dengan tanah.

Tidak hanya itu, hempasan dari air terjun di Lembah Anai juga melimpah ke badan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 104 Kurikulum Merdeka: Cerpen dan Puisi

Sementara itu, pantauan Tribunpadang.com di lapangan pada Senin (13/10/2025) sekira pukul 12:20 WIB, air terjun Lembah Anai sudah kembali normal.

Tampak airnya sudah kembali bersih seperti semula dan tidak bercampur dengan tanah.

Debit airnya juga sudah normal, terlihat di bagian bawah air terjun tidak meluap lagi ke badan jalan.

Kemudian, beberapa pengunjung juga sudah terlihat memasuki kawasan air terjun Lembah Anai.

Baca juga: Jadwal Kapal ASDP KMP Gambolo Oktober 2025: Sore Ini Berangkat dari Padang ke Tuapejat

Mereka datang untuk sekedar berfoto, bersantai dan bermain air.

Tidak hanya itu, terlihat juga sepasang suami istri mengajak dua anaknya mandi-mandi di pinggir air terjun.

Di sisi lain, cuaca pada Senin siang juga sangat cerah dan panas.

Baca juga: Berperan Penting Bangun Budaya Inovasi, Dirkeu PT Semen Padang Raih Quality Leadership Award

Arus lalu lintas di depan objek wisata tersebut juga lancar dan tidak menimbulkan kemacetan.

Sebelumnya diberitakan, debit air terjun di objek wisata Lembah Anai meningkat pesat pasca hujan mengguyur Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (11/10/2025) sore.

Hujan mengguyur daerah tersebut sejak pukul 15.30 WIB.

Diketahui, objek wisata Lembah Anai berlokasi di Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Pantauan TribunPadang.com di lapangan, tampak debit air dari air terjun lembah anai meningkat pesat.

Air yang turun sudah tercampur dengan tanah sehingga tampak berwarna coklat.

Seiring naiknya debit air terjun Lembah Anai, hempasannya juga meningkat.

Terlihat butiran air yang turun menghempas kuat dan warnanya juga menjadi kecoklatan saat berada di bawah.

Sementara itu, percikan dari air terjun Lembah Anai sampai ke badan jalan.

Kendati demikian, aliran airnya masih belum sampai ke jalan.

Baca juga: Tim Pengabdian PNP Kembangkan iTumbuahSurang Sistem Hidroponik Otomatis untuk Produktivitas Sayuran

Di sisi lain, dari arah Silaing yang ada di Kota Padang Panjang menuju Lembah anai, arus lalu lintas juga tersendat.

Beberapa masyarakat juga terlihat membantu akses lalu lintas di depan objek wisata Lembah Anai.

Diketahui, aliran air di Silaing melimpah dan mengalir ke badan jalan.

Terlihat aliran air di selokan yang ada di Silaing juga berwarna coklat akibat bercampur dengan tanah.

Tidak hanya itu, di dekat pemandian yang ada di kawasan Lembah Anai, debit air juga melimpah ke badan jalan.

Di lokasi inilah, arus lalu lintas terganggu sehingga menyebabkan kemacetan lantaran air menggalir ke badan jalan.

Sehingga kendaraan tidak bisa melaju cukup kencang dan harus berhati-hati.

Saat TribunPadang.com meminta keterangan kepada salah satu masyarakat di sekitar objek wisata Lembah Anai, Dina mengatakan hujan sudah mengguyur daerah tersebut sejak pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Selasa 14 Oktober 2025: Bioskop TransTV, Brownis, Dunia Punya Cerita

"Hujan sudah sejak pukul 16.00 WIB tadi," ujar Dina.

Kata Dina, akibat intensitas hujan yang cukup lebat membuat debit air meningkat, salah satunya air terjun Lembah Anai.

"Aliran air terjun ini meningkat jika hujan datang. Kebetulan tadi hujan juga cukup lebat," tambahnya.

Sementara itu, saat Tribunpadang berada di lokasi, hujan sudah mulai reda sekira pukul 17.05 WIB. (Tribunpadang.com/Muhammad Iqbal